Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dokter keluarga dan penderita kanker (Dr. C.A. de Geus)

Dokter keluarga dan penderita kanker (Dr. C.A. de Geus) - Di dalam waktu satu tahun pada satu praktek dokter keluarga yang meliputi sekitar 2.500 jiwa dengan susunan umur sesuai dengan penduduk di negeri Belanda, yang meninggal 19 - 20 orang, 4 - 5 di antaranya meninggal karena kanker. Jumlah penderita kanker pada suatu waktu sekehendak (point prevalence) di dalam suatu praktek demikian itu tidak diketahui.

Secara kasar jumlah ini ditaksir antara 10 dan 20. Kasus-kasus yang cepat berlangsung letal (paru) pada suatu hari tertentu mestinya akan didapat lebih sedikit daripada penyakit-penyakit tumor dengan survival yang lebih lama (mamma, prostaat).

Di ukur dalam waktu, maka 'home front' ini akan menangkap jumlah yang terbanyak. Waktu di dalam rumah sakit yang kerap kali diperlukan dalam fase-fase diagnostik dan sesudah itu untuk periode yang singkat dalam fase pengobatan, pada umumnya hanya merupakan bagian kecil dari waktu sakit total. Perawatan di rumah sakit bararti untuk home front hanya suatu perkisaran, tetapi bukan suatu pembebasan dari beban-bebannya.

Dokter keluaqrga mengadakan hubungan dengan penderita-penderita yang maksudnya langgeng sifatnya. Dalam hubungan ini dia menjumpai problema kanker dalam segala fasenya. Dan ikut serta dalam perawatan preventif, dalam diagnostik dini, dalam perawatan terapeutik pada perlangsungan penyakit yang khronik-progresif dan perawatan selanjutnya dengan follow-up atau perawatan terminal.

Dalam semua fase ini yang perlu ialah dokter keluarga harus mengetahui atau bertindak tepat pada waktunya dan tidak terlambat. Perawatan kontinu dalam hubungan dengan kanker berarti kewaspadaan kontinu.

Dokter keluarga bekerja dalam garis depan dari pelayanan medik di tempat penderita-penderitanya menjalankan hidupnya sehari-hari. Di situ ia menjumpai problema kanker dalam segala fasetnya. Penyakitnya berat. Baik untuk penderitanya sendiri maupun buat lingkungannya, perubahan-perubahannya dapat mendalam. Karena itu permintaan pertolongan kepada dokter keluarga memang nyata (dan jelas dan luas):

Problema-problema kelaurga, kesukaran-kesukaran sosial, bantuan dalam 'doohof' medik dan pada tugas-tugas mengenai hugbungan-hubungan. Perawatan yang integal meliputi segala sektor dengan penyakit yang menempatkan penderita dan kelaurganya kepada problema-prblema. Tidak jarang perawatan ini merupakan perawatan yang intensif.

Dengan kenaikan umur kemungkinan untuk mendapatkan Karsinoma payudara, bronkhus dan prostt meningkat. Berlainan dengan itu Morbus Hodgkin tersebar rata di antara golongan-golongan umur. Kita tidak boleh bertolak dari pandangan bahwa perlangsungan penyakit maligna pada orang-orang tua itu akan lebih ringan.

Yang jelas ialah bahwa pemilihan antara suatu terapi yang mendalam, yang dimaksud kuratif dengan hasil yang tidak dapat ditentukan dengan suatu perawatan paliatif di dalam waktu tua kadang-kadang sukar, tetapi tokoh penting sifatnya. Di dalam perundingan-perundingan mengenai ini dokter keluarga sepantasnya ikut serta.

Dalam pada itu dicari jalan untuk mendapatkan kanker sebelum penyakitnya memberikan keluhan-keluhan. Contoh-contoh adalah pemeriksaan rontgen thorax, pemeriksaan tinja pada kehilangan darah yang tersembunyi, pemeriksaan usap cervix. Sekali sudah ada keluhan kerapkali sudah banyak waktu yang hilang .

Baca juga selanjutnya di bawah ini


Penanggulangan nyeri kanker (Prof. Dr. Joh Spierdijk)

Yang harus dipertimbangkan dari usaha untuk diagnostik dini ialah ketidakpastian yang dapat dijumpai mengenai sifat suatu proses dalam fase yang amat dini. Ahli patologi anatomi misalnya tidak selalu pasti mengenai sifat benigna, premaligna atau maligna dari sel-sel yang dijumpai dalam preparat usap cervix, kemudian ia minta ulangan preparat usap ini sesudah beberapa bulan. Dalam hal demikian dokter keluarga harus menjelaskan konsekwensi dari diagnostik yang dipertajam ini sedemikian rupa kepada penderita hingga dia tidak berbulan-bulan berada dalam ketakutan.