Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karsinoma folikuler tumor yang terdiferensiasi

Karsinoma folikuler tumor yang terdiferensiasi - Tumor ini kira-kira 15% dari semua karsinoma tiroid dijumpai pada umur yang lebih tinggi, akan tetapi 40% toh masih dibawah 40 tahun. Prognosanya lebih jelek jika dibandingkan dengan bentuk yang papiler, karena metastasis jauh lebih sering dijumpai.

Hanya 30% penderita yang dapat sembuh permanen atau sembuh untuk waktu yang lama setelah mendapat terapi kuratif J 131. Penyebaran hematogen terutama menuju ke tulang dan paru. Metastasis kelenjar limfe relatif lebih jarang jika dibandingkan dengan bentuk yang papiler; meskipun demikian 50% kasus metastasis ke kelenjar pada suatu waktu akan menjadi manifes.

Karsinoma folikuler tumor yang terdiferensiasi

Secara histologik jaringan tumor kerap kali sangat mirip dengan kelenjar toroid normal sehingga kadang-kadang sukar untuk misalnya mengenali lokalisasi di tulang atau kelenjar limfe sebagai metastasis hanya berdasar atas gambaran mikroskopik saja.

Metastasis ini jika dalam kelenjar limfe bisa mendesak hampir semua jaringan limfatik, sehingga dahulu kadang-kadang dianggap sebagai jaringan tiroid aberrant. Malignitas karsinoma tiroid biasanya tampak dari infiltrasinya ke dalam jaringan kelenjar di sekelilingnya atau ke dalam saluran darah.

Prognosa karsinoma folikuler lebih baik pada penderita-penderita muda daripada yang lebih tua. Mungkin karena pada usia muda metastasis limfogen mendominasi metastasis hematogen, atau karena karsinoma papiler tidak didiagnosa sebagai demikian jika di dalamnya terdapat banyak struktur folikuler hingga tumornya dipandang sebagai karsinoma folikuler.

Suatu bentuk khusus karsinoma folikuler adalah yang berdiferensiasi tinggi berbatas tegas, dan memiliki simpai tetapi menunjukkan malignitasnya dengan eprtumbuhan infiltratif ke dalam saluran-saluran darah (angio-invasif).
Karsinoma papiler dan folikuler digolongkan dalam tumor-tumor yang terdiferensiasi sebagai lawan dari tumor-tumor parafolikuler (meduler), yang tidak terdiferensiasi struktural, kerap kali juga fungsional, bersama dengan jaringan tiroid normal terutama yang bentuk folikuler. Ini memiliki berbagai konsekwensi terapetik.