Karsinoma kelenjar tiroid papiler (tumor paling rendah keganasannya)
Karsinoma kelenjar tiroid papiler (tumor paling rendah keganasannya) - Frekwensi karsinoma kelenjar tiroid adalah 0,4% dari semua tumor ganas. Perbandingan penderita wanita dengan laki-laki = 3 : 1 (di negeri Belanda). Tidak berhubungan dengan :
- Frekwensi gondok (berlainan dengan apa yang diduga dulu).
- Struma sebelumnya.
- Riwayat keluarga, kecuali untuk karsinoma parafolikuler (meduler), yang jarang didapat.
Mungkin ada hubungan dengan penyakit Hashimoto. Ada hubungan jelas dengan riwayat radiasi sebelumnya. Jika dosis radiasi (terutama pada usia muda) melebihi 300 rad, kemungkinan karsinoma kurang lebih 50 kali dibandingkan dengan orang yang tidak diradiasi.
Pembagian.
Perlangsungan klinis dan prognosa karsinoma tiroid sangat ditentukan oleh struktur histologiknya. Berikut diterangkan 4 bentuk karsinoma tiroid secara singkat dengan aspek-aspek diagnostik, terapi dan prevensi.
Karsinoma tiroid papiler.
Ini ialah bentuk yang banyak dijumpai (kurang lebih 60%) dan juga merupakan bentuk yang paling rendah keganasannya. Kira-kira 15% penderita akhirnya meninggal karena tumornya. Dua pertiga tumor ini didapatkan sebelum umur 40 tahun (dalam hal ini biasanya prognosanya baik, terutama jika tumor belum atau tidak tumbuh menembus kapsul).
Ada atau tidak adanya metastasis ke kelenjar limfe tidak banyak pengaruhnya terhadap prognosa. Tumor ini tumbuh lambat jarang menjadi sedemikian besar dan menimbulkan gangguan mekanik pernafasan kecuali kalau sesudah terapi terjadi residif (lokal).
Tidak jarang dijumpai sarang-sarang tumor dikedua lobus. Tidak jelas apakah ini karena metastasis intraglanduler ataukah karena tumor yang terjadi multifokal. Konsekwensi terapetiknya jelas. Gambaran mikroskopik ditandai oleh pertumbuhan epitel yang khas di rongga-rongga folikel dengan kerap kali timbul struktur papiler yang bercabang-cabang.
Di samping daerah-daerah papiler dapat juga dijumpai bagian-bagian yang sifatnya folikuler. Tetapi sel dan intinya ternyata sama seperti bagian-bagian yang papiler. Hampir tiap tumor tiroid papiler harus dianggap ganas.
Metastasis karsinoma papiler sering terjadi dan biasanya homolateral di kelenjar limfe leher regional. Kadang-kadang tumor ini bermanifestasi sebagai pembengkakan kelenjar limfe yang progesif dan lambat tanpa ada gejala-gejala tumor primer.
Daerah-daerah kelenjar regional terletak di depan dan dibelakang m.sternocleidomastoideus dan paratrakheal, sampai bagian atas mediastinum. Metastasis hematogen lebih jarang terjadi dan jarang dapat ditunjukkan pada waktu tumor diketahui.
Tumor yang lama diabaikan atau yang mendapat terapi yang inadekwat dengan residif-residif lokal atau regional, lebih sering menimbulkan metastasis jauh, terutama di paru. Pada bentuk papiler terdapat hubungan yang jelas dnegan radiasi daerah tiroid pada waktu muda.
Di Nederland pada umumnya orang sangat berhati-hati dengan radiasi pada waktu kanak-kanak dan ternyata kira-kira 20% penderita karsinoma papiler pernah mendapat radiasi lebih dari 10 tahun sebelumnya. Pada orang-orang yang masih hidup sesudah meledaknya bom atom di Jepang terdapat ralatif banyak tumor kelenjar tiroid papiler.