Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Insidensi pelangsungan penyakit dan simptomatologi diagnostik (Prof. Dr. P.J. Donker)

Insidensi pelangsungan penyakit dan simptomatologi diagnostik (Prof. Dr. P.J. Donker) - Karsinoma pada alat kelamin pada laki-laki biasanya berasal dari epitel glans p*enis dan preputium. Di negeri Belanda tiap tahun terjadi pada 1 dari 100.000 laki-laki. Insidensi puncak terdapat antara usia 60-70 tahun. Smegma sangat mungkin bersifat karsinogen.

Sesudah sirkumsisi karsinoma p*enis hampir tidak pernah didapatkan pada orang-orang Yahudi dan jarang pada orang-orang Muslim, meskipun sirkumusisi yang dilakukan tidak sempurna pada golongan-golongan penduduk ini menjadi sebab terjadinya karsinoma p*enis.

Higiena yang meningkat telah mengurangi insidensi tumor ini. Jika tidak diadakan terapi, tumor meluas baik lokal maupun limfogen dengan stasiun pertama kelenjar-kelenjar inguinal superfisial dan kemudian secara hematogen. Cachexia umum karena tumor dengan atau tanpa infeksi dan sepsis, akhirnya menimbulkan kematian.

Simptomatologi dan diagnostik.

Karsinoma saluran kencing pada laki-laki tumbuh di glans p*enis atau di lapisi dalam preputium, meskipun di fosa navicularis atau di meatus externus urethrae dapat juga timbul tumor ini. Biasanya preputium tidak dapat dilihat, karena itu ia dapat lolos dari diagnostik dini.

Karena itu perdarahan atau radang yang kumat-kumatan dan pengeluaran nanah antara preputium dan glans p*enis merupakan gejala-gejala timbulnya tumor. Keluhan mictio dan nyeri bukanlah gejala-gejala yang menonjol dan inilah barangkali sebabnya mengapa kebanyakan dijumpai tumor-tumor p*enis yang telah lanjut.
Dalam hal ini kadang-kadang tidak dapat dimengerti mengapa penderita lama menunggu sebelum mencari pertolongan. Jika preputium dapat didorong ke belakang, maka akan tampak tumor seperti bunga kol, kutil atau ulcus. Jika prepatium terlalu sempit perlu lebih dahulu dilakukan pembelahan prepatium atau sirkumisisi kalau akan melihat tumornya.