Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara pengangkatan total karsinoma prostat (Prof. Dr. P.J. Donker)

Cara pengangkatan total karsinoma prostat (Prof. Dr. P.J. Donker) - Komplikasi tindakan ini misalnya ; inkotinensia, fistula dan striktura, kini dapat dihindari dengan tehnik-tehnik yang telah diperbaiki; tetapi impotensi tidak dapat dicegah. Prostatektomi total yang radikal dalam tahun-tahun terakhir ini dikombinasi degnan limfadenektomi kelenjar-kelenjar regional.

Radioterapi.

Dengan alat 'supervoltage' baik prostat maupun kelenjar-kelenjar limfe regional dapat diberikan dosis yang cukup tinggi (kira-kira 7.000 rad dalam waktu total 10 minggu), sehingga prosesnya dapat dihentikan beberapa tahun atau sama sekali dapat dimusnahkan.

Implantasi bahan radioaktif (radium, J 125, radon) di dalam prostat, dengan atau tanpa kombinasi dengan limfadenektomi maupun radiasi eksternal kelenjar regional, juga memberikan harapan baru. Komplikasi-komplikasi sesudah radioterapi yang dulu dijumpai, sekarang praktis sudah dapat dihindari.

Pada radioterapi lebih jarang dijumpai gejala tambahan sebagai didapat pada terapi hormonal, misalnya komplikasi kardiovaskuler. Jika radioterapi ternyata gagal, (suatu keadaan yang biasanya baru tampak sesudah beberapa tahun), masih dapat diberikan terapi hormonal.

Manfaat maksimal radioterapi ialah penyembuhan dan minimal adalah menunda sampai beberapa tahun pelaksanaan terapi hormonal. Secara teoretis radiasi elektif kelenjar-kelenjar lumbal akan bermanfaat. Tetapi pada umumnya penderita, karena umumnya sudah lanjut tidak tahan radiasi demikian ini.

Khemoterapi.

Karena prognosa karsinoma prostat yang tidak terdiferensiasi baik sesudah terapi hormonal maupun radioterapi mengecewakan, dicarilah khemoterapi yang efektif. Ini pada umumnya dikombinasi dengan terapi bedah, radioterapi atau terapi hormonal. Tetapi nilai terapi sitostatika ini belum dievaluasi.

Baca selanjutnya Prognosa operatif radikal menurut Jewett (1969) dan Barnes (1953)

Terapi hormonal.

Terapi hormonal (kastrasi dan atau pemberian oestrogen) setelah ditemukan Huggins pada tahun 1941 masih belum kehilangan nilai. Karsinoma prostat masih merupakan tumor yang terbaik dapat dipengaruhi terapi hormonal, tetapi tumornya tidak dimusnahkan dengan terapi ini.

Walaupun begitu ini masih sangat berguna untuk tumor-tumor yang tidak dapat lagi disembuhkan dengan prostatektomi total yang radikal atau dengan radioterapi. Penulis-penulis lebih menyukai dosis inisial 100 mg stilbestrol selama 10 hari dan kemudian dilanjutkan dengan 5 mg stilbestrol tiap hari.