Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan rectal toucher kepada diagnosa

Pemeriksaan rectal toucher kepada diagnosa - Pada pemeriksaan fisik umum tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan ''rectal toucher'' merupakan satu-satunya cara untuk datang kepada diagnosa. Dalam hal ini perubahan konsistensi lebih penting daripada pembesaran. Yang nyata ialah pengerasan dengan di tempat itu mungkin juga disertai pembesaran ringan prostat, jadi bagian yang pada pemeriksaan rektal pertama-tama teraba.

Selanjutnya karsinoma dalam stadium permulaan kadang-kadang didapatkan di tepi lateral prostat. Perubahan ini biasanya berbatas tegas, berbeda dengan perubahan yang kita dapatkan pada inflamasi. Jika pemeriksaan rektal menimbulkan dugaan atas karsinoma, maka diagnosanya harus dikuatkan dengan pemeriksaan sitologik dan histologik dari material yang didapat dengan punksi.

Ada tiga penyakit lain yang harus dibedakan dari karsinoma dalam keadaan permulaan :

1. Tuberkulosa.

Tuberkulosa biasanya didapatkan bersama-sama dengan kelainan tuberkulosa lain dalam saluran kencing; pada kultur urine harus dapat ditunjukkan hasil-hasil tuberkulosa.

2. Radang khronis (terutama prostatitis granulomatosa).

Penyakit ini didahului oleh infeksi saluran kencing satu atau beberapa kali, disertai dengan panas. Pemeriksaan histologik harus menetapkan diagnosa ini.

3. Batu prostat.

Pengerasan setempat dalam prostat tidaklah khas karsinoma, lebih sesuai dengan batu prostat. Pada foto rontgen saluran kencing batu prostat akan terlihat.

Karsinoma tanpa komplikasi dalam stadium permulaan tidak menunjukkan kelainan di dalam urine. Pemeriksaan darah tidak memberikan keterangan apa pun; fosfatase asam darah pada karsinoma prostat stadium permulaan tidak meninggi dan karena itu tidak dapat dipakai sebagai alat diagnosa dini. Sayang hanya sebagian kecil (4-10%) kasus karsinoma prostat yang terdiagnosa dini.

Baca selanjutnya Cara pengangkatan total karsinoma prostat (Prof. Dr. P.J. Donker)

Ada dua jalan untuk meningkatkan diagnosa dini :

  • Pemeriksaan penduduk laki-laki yang berumur lebih dari 50 tahun.
  • Tiap laki-laki umur lebih dari 50 tahun, yang datang kepada dokter untuk pemeriksaan atau pengobatan dengan keluhan apa pun, jadi mungkin justru tidak mengenai saluran kencing, secara rutin harus diperiksa rektal. Dan tiap dokter keluarga perlu menjelaskan bahwa penderita yang berusia di atas 50 tahun perlu pemeriksaan rektal dan diulangi tiap satu atau dua tahun.