Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tumor-tumor alat kelamin wanita (Dr. F. Engel dan Prof. Dr. A. Schaberg)

Tumor-tumor alat kelamin wanita (Dr. F. Engel dan Prof. Dr. A. Schaberg) - Tumor-tumor alat kelamin wanita mengambil tempat yang kedua dalam deretan angka kematian akibat keganasan sesudah kanker pa*yudara. Oleh karena itu di negeri Belanda hingga saat ini masih belum ada suatu keharusan untuk registrasi kanker, maka hanyalah angka-angka kematian saja yang dapat diperoleh.

Tabel XVIII menunjukkan perbandingan antara angka kematian akibat pa*yudara, cervix uteri, corpus uteri dan ovarium dalam tahun 1965 dan 1975. Apabila kita memperkirakan bahwa dalam periode 10 tahun itu jumlah kaum wanita negeri Belanda telah meningkat kira-kira 8% dan sementara itu mereka pun bertambah tua, maka jelaslah angka kematian akibat karsinoma corpus uteri relatif sangat meningkat.

Tumor-tumor alat kelamin wanita (Dr. F. Engel dan Prof. Dr. A. Schaberg)


Dengan pertolongan angka-angka harapan hidup 5 tahun maka dapatlah insidensi tumor-tumor ini diperkirakan atau didekati. Kalau diperhitungkan terhadap jumlah dokter keluarga yang kurang lebih 5.000 banyaknya, maka berarti setiap dokter keluarga dalam 1 tahun paling tidak akan menjumpai 1 penderita karsinoma payudara dan sekali dalam 2 tahun menjumpai tumor ganas ginekologik yang lain.

Sudah barang tentu frekwensi ini sangat tergantung dari umur penderita-penderita yang datang pada prakteknya. Dalam praktek seorang dokter keluarga yang banyak dikunjungi wanita-wanita di atas 50 tahun, maka angka-angka ini dengan mudah meningkat menjadi 2-3 kali tiap 1 tahun.

Morbiditas menurut berbagai golongan umur wanita, berdasarkan data-data yang ada, dapat disimpulkan sebagai berikut :

  • Pada golongan wanita yang berumur di bawah 40 tahun umumnya hanya karsinoma cervix yang memiliki frekwensi cukup tinggi, meskipun pada karsinoma cervix ini frekwensi tertinggi diketemukan pada sekitar umur 50 tahun. Bilamana karsinoma ini situ ikut diperhitungkan, maka puncak frekwensi ini mungkin dijumpai 10 tahun lebih muda.
  • Di bawah umur 40 tahun karsinoma corpus uteri adalah sangat jarang.
  • Di bawah umur 40 tahun tumor-tumor ganas ovarium juga jarang.

Kenaikan angka kematian akibat karsinoma corpus uteri dan karsinoma ovari yang menyolok dalam 10 tahun terakhir ini, akan menambah perhatian kita perihal diagnostik awal dan pengobatan dini tumor-tumor jenis ini. Dalam hubungan ini masih sangat disayangkan, bahwa sampai saat ini registrai tumor-tumor ganas di negeri Belanda belum merupakan suatu keharusan, sehingga banyak ketentuan-ketentuan epidemiologik yang sangat penting tetap terselubung.
Berikut ini akan dibicarakan berbagai jenis tumor alat kelamin wanita ; karsinoma cervix uteri, karsinoma corpus uteri, karsinoma cervix uteri, karsinoma corpus uteri, karsinoma ovarii, karsinoma vulvae dan akhirnya tumor-tumor ganas yang lain yang memiliki lokalisasi jarang.