Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terapi paliatif menopause pada wanita

Terapi paliatif menopause pada wanita - Pada wanita ini primer terapi paliatif dengan penyinaran fokal, dan bilamana hal ini tidak dapat dilaksanakan lebih lama lagi sedang reseptor estrogennya ternyata + atau kurang lebih, kepada mereka diberikan preparat estrogen (lynoral R) dengan dosis yang meningkat cepat sampai 3 kali 1 mg sehariannya.

Biasanya penderita mula-mula tidak tahan akan dosis sebesar itu, namun ia akan segera menyesuaikan diri dan kemudian hilang segenap keluh kesah itu. Hasil terapi ini mungkin sedikit lebih baik daripada pengobatan primer dengan preparat androgen.

Bilamana estrogen tidak lagi memberikan hasil, maka setelah kemungkinan ''withdrawal effect'' dilampaui, perlu kita beralih kepada pengobatan dengan preparat-preparat anti estrogen dan dilanjutkan dengan preparat-preparat androgen.

Sesudah itu barulah dipertimbangkan hipofisektomi atau adrenalektomi bilateral. Jika penderita tidak menunjukkan reaksi terhadap pengobatan estrogen atau reseptor estrogennya engatif, perlu kita beralih kepada khemoterapi, sebagai monoterapi atau sebaiknya sebagai kombinasi terapi.
Pada wanita-wanita ini juga perlu diberikan usaha penanggulangan rasa nyeri. Adapun indikasi pemberian prednison adalah serupa dengan apa yang telah diuraikan di atas pada pasal A.