Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prognosa ovarium ''over-all'' dan Tindak lanjut, komplikasi dan tuntutan.

Prognosa ovarium ''over-all'' dan Tindak lanjut, komplikasi dan tuntutan - Prognosa karsinoma ovarium ''over-all'' buruk. Dalam seri-seri yang besar hanya dicapai kelangsungan hidup 5 tahun kira-kira 25%. Hal ini disebabkan oleh karena 70% penderita datang dalam stadium inoperabel.

Perbandingan stadium klinis dan kelangsungan hidup 5 tahun memberikan angka-angka sebagai berikut : stadium I : 60-80%; stadium II : 25-50%; stadium III : 5-10%. Prognosa jelas menjadi buruk antara stadium IIa (bisa diangkat operatif) dan stadium IIb (tidak dapat diangkat).

Perkembangan-perkembangan terapi belakangan ini (sitostatika, isitop-isotop radioaktif) sementara hanya akan memiliki kegunaan terapeutik di dalam stadium dini. Pada stadium I dicapai kelangsungan hidup 5 tahun lebih dari 90%.

Problemnya tetap, yaitu bahwa hanya sedikit tumor yang diketahui dalam stadium dini, sehingga perbaikan angka kematian, ''over-all'' yang berarti sementara tidak dapat diharapkan.

Tindak lanjut, komplikasi dan tuntutan.

Kontrol penderita yang terapi paling sedikit harus dilanjutkan 5 tahun dan meliputi palpasi stasiun-stasiun kelenjar limfe, hepar dan abdomen, demikian juga toucher vaginorektal. Jika diduga ada residif, maka pentingnya pemeriksaan darah (faal hati, laju enap darah), demikian juga pemeriksaan rontgenologik dan kalau perlu skanning hati.

Untuk yang disebut laparatomi ''second-look'' hanya sedikit ada bersifat kuratif. Komplikasi tindakan bedah relatif jarang dan kalau ada berupa perdarahan besar dan dehisensi luka (Platzbauch). Komplikasi radioterapi tergantung dari dosisnya dan terutama terbatas pada mual-mual dan keluhan-keluhan usus.

Komplikasi-komplikasi berat jarang dijumpai pada pemberan dosis yang tepat. Paliasi dan tuntutan memiliki arti penting pada tumor-tumor ovarium, karena sangat banyak tumor dijumpai pada stadium yang in-operabel. Punksi askites yang teratur dapat memberikan keringanan yang besar pada penderita.

Baca selanjutnya Tumor vulva 73 mati di negara Belanda 1975

Sitostatika dapat memberikan remisi yang cukup dan kerap kali lama. Komplikasi-komplikasinya (nausea, vomitus, stomatitis, ''cystitis'', depresi sumsum tulang) membutuhkan kontrol yang teliti dan memerlukan tuntutan yang baik. Ahli penyakit dalam yang berpengalaman dalam bentuk terapi ini dan dokter keluarga memiliki peranan penting.