Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terapi pengangkatan uterus dan adnexa

Terapi pengangkatan uterus dan adnexa - Terapi ditentukan oleh stadium klinis, gambaran histologik dan keadaan umum penderita. Pada umumnya terapi yang terbaik adalah pengangkatan uterus dan kedua adnexa, yang kalau perlu dikombinasi dengan pengangkatan omentum dan appendix sebagaimana dianjurkan belakangan ini.

Jika terdapat pertumbuhan tumor yang luas, tetap harus diusahakan pengangkatan tumor sebanyak mungkin. Kecuali dalam stadium yang sangat dini, kegunaan radioterapi sebagai adjuvant telah dibuktikan. Dapat digunakan penyinaran megavolt eksternal pada pelvis minor, kelenjar-kelenjar limfe paraaortal, bahkan juga supraklavikuler.

Penggunaan isotop-isotop radioaktif dengan larutan emas kollodial kini tidak dipakai lagi. Pada waktu sekarang didapatkan pengalaman yang lebih baik dengan pemberian postoperatif 32p. Sitostatika, yaitu leukeran, endoxan dan belakangan melfalan, terutama untuk stadium lanjut (III dan IV) memiliki arti penting.

Di samping itu ada perhatian baru untuk penggunaan sitostatika dalam stadium I, untuk pengobatan metastasis yang secara klinis tidak dapat diketahui. Immunoterapi yang mengusahakan meningkatnya imunitas seluler dengan menggunakan stimulasi ketahanan imuologik, antara lain dengan penyuntikan BCG, baru berada dalam tingkat eksperimental, akan tetapi tampaknya terhadap perluasan tumor yang masih kecil agaknya memiliki perspektif.
Terapi hormonal (progestativa) barangkali hanya memiliki arti pada tumor tipe endodermoid yang jarang dijumpai. Juga pada terapi tumor ovarium baru dicapai hasil yang adekwat jika dijalankan oleh suatu team yang terdiri atas paling sedikit seorang ahli ginekologi, ahli radioterapi dan ahli penyakit dalam.