Penentuan stadium dan terapi (FIGO tahun 1971)
Penentuan stadium dan terapi (FIGO tahun 1971) - Oleh FIGO di tahun 1971 diberikan klasifikasi menurut sistem TNM. Novak menyederhanakan pembagian ini sebagai berikut :
- Stadium I : Tumor primer dengan garis tengah lebih dari 2 cm tanpa benjolan-benjolan di kelenjar limfe yang teraba atau yang secara klinis tidak mencurigakan.
- Stadium II : Tumor primer dengan garis tengah lebih dari 2 cm tanpa benjolan-benjolan di kelenjar limfe yang teraba atau yang secara klinis tidak mencurigakan.
- Stadium III : Tumor dengan benjolan kelenjar limfe yang teraba dan atau dengan pertumbuhan ke dalam uretra, v*gina, perineum atau a*nus.
- Stadium IV : Tumor dengan benjolan-benjolan kelenjar limfe yang tidak dapat digerakan atau menunjukkan ulserasi, dengan infiltrasi ke kandung kencing dan atau mukosa rektum. Semua tumor-tumor dengan metastasis di tempat lain.
Jika didapatkan karsinoma in situ, cukup dilakukan insisi lokal atau lebih baik vulvektomi sederhana yang radikal karena seluruh kulit vulva potensial sifatnya patologik. Pada tumor invasif (stadium I - III) pada umumnya dijalankan vulvektomi radikal dengan ikut diangkatnya klitoris, labia, otot-otot superfisial dan fascia.
Di samping itu oleh kebanyakan penulis dikerjakan ekstirpasi kelenjar limfe bilateral dengan reseksi en-bloc semua jaringan lemak. Masih terdapat perbedaan pendapat sejauh mana ini harus dilakukan. Mengingat usia lanjut penderita-penderita tindakan-tindakan yang membawa mutilasi ini dipandang sangat berat sifatnya, sedangkan tindakan-tindakan ini disertai mortalitas tinggi dan mobiditas yang cukup besar; dehisensi luka dan perawatan di rumah sakit 2-3 bulan adalah biasa; oleh karena itu dicari alternatif-alternatif lain.
Terapi radioterapi tumor primer ternyata memberi hasil-hasil yang buruk, walaupun dengan sumber-sumber radiasi yang modern, karena jaringan di tempat itu sangat tidak dapat mentoleransi radiasi. Soal lain adalah apakah terapi kelenjar-kelenjar limfe yang tidak membesar tidak dapat diserahkan kepada ahli radioterapi.
Baca selanjutnya Prognosa tindak lanjut, komplikasi, kontrol dan tuntutan tumor saluran kencing