Diagnostik anamnesa, pemeriksaan, diferensial-diagnosa.
Anamnesa.
Keluhannya menurut frekwensi adalah berturut-turut : pruritas, teraba suatu benjolan, fluor dan rasa nyeri. Terutama pada keluhan nyeri pada waktu miksi pada wanita-wanita yang lanjut usianya, harus dipikirkan kemungkinan tumor ini. Tetapi kerap kali keluhan-keluhannya telah lama ada atas dasar misalnya lichen sclerosus et atrophicus.
Pemeriksaan.
Yang terpenting adalah inspeksi. Benjolan-benjolan yang padat, sukar digerakkan, ulserasi dan gambaran bunga kobis, harus mengingatkan kepada karsinoma vulva. Diagnosa hanya didapat dengan biopsi.
Pada pemeriksaan harus ditetapkan sejauh mana perluasan tumor ke rektum, uretra dan v*gina. Sedangkan palpasi kelenjar-kelenjar limfe dengan sendirinya penting artinya. Pada pemeriksaan vaginorektal pada stadium lanjut dapat diketemukan metastasis pada dinding pelvis. Karena itu kebanyakan juga terdapat bendungan limfe di tungkai.
Diferensial-diagnosa.
Dalam hal ini di samping kelainan-kelainan vulva yang benigna harus dipikirkan juga metastasis tumor-tumor. Karsinoma corpus uteri dan karsinoma recti, juga tumor Grawitz dan khoriokarsinoma, kadang-kadang mengadakan metastasis di vulva.