Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembagian stadium (Dr. F. Engel dan Prof. Dr. A. Schaberg)

Pembagian stadium (Dr. F. Engel dan Prof. Dr. A. Schaberg) - Untuk penilaian statistik prognosa dan terapi karsinoma cervix diperlukan pembagian stadia yang luas. Pembagian internasional (1963) untuk karsinoma ini adalah sebagai berikut :

Stadium O : Karsinoma in situ; perubahan-perubahan ganas hanya terbatas pada epitel cervix saja. Tidak dijumpai pertumbuhan invasif.

Stadium 1a : Karsinoma hanya terbatas pada cervix; secara klinis belum dapat dikenal dan secara mikroskopik tumbuh invasif (microinvasive carcinoma).

Stadium 1b : Semua karsinoma yang secara klinis dapat dikenal, dan hanya terbatas pada cervix saja.

Stadium 2a : Proses karsinoma telah tumbuh melanjut sampai di luar cervix ke dalam saluran kencing, akan tetapi tidak sampai melewati batas 1/3 distal saluran kencing.

Stadium 2b : Proses karsinoma telah tumbuh melanjut ke dalam parametrium, akan tetapi belum mencapai dinding panggul.

Stadium 3 : Proses karsinoma telah tumbuh mencapai dinding panggul, atau telah mencapai dan melewati 1/3 bagian distal saluran kencing.

Stadium 4 : Proses karsinoma yang tumbuh ke dalam kandung kencing atau rectum atau ke dalam alat-alat di luar batas-batas panggul kecil yang telah disebut di atas.

Sebelum pengobatan dimulai stadium klinis harus lebih dulu ditetapkan. Pada umumnya hal ini cukup dilakukan oleh seorang ahli ginekologi, dan dalam hal-hal tertentu kalau perlu bersama-sama seorang ahli rediologi. Pada karsinoma invasif sering kali perlu pemeriksaan di bawah narkosa, dimaksudkan untuk mendapat penilaian yang jelas akan keadaan parametrium apakah sudah ada penyebaran ke dalamnya.
Untuk ini sebaiknya pemeriksaan-pemeriksaan saluran kencing secara toucher dilakukan baik dengan tangan kiri maupun tangan kanan. Di samping itu perlu pemeriksaan sistoskopi dan IVP, bahkan bilamana perlu juga rektoskopi. Bila diragukan kemungkinan adanya metastasis, dilakukan upaya untuk mencari anak-sebar tersebut (scanning tulang, scanning hepar, faal-faal hepar, foto rontgen dada, limfografi).