Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Morfologi dan pembagian tumor-tumor ovarium

Morfologi dan pembagian tumor-tumor ovarium - Tumor-tumor ovarium merupakan suatu golongan yang sangat heterogen dengan asal yang berbeda-beda (epitel permukaan, sel-sel kelamin, stroma ovarium). Hal yang kompleks ini menyebabkan perbedaan pendapat tentang patogenesis dan klasifikasinya.

Karena kebanyakan tumor ovarium memiliki bentuk baik maligna maupun benigna, maka pembagian menurut morfologinya dapat dihubungkan dengan kemungkinan asal dan genesanya. Di samping itu beberapa perubahan dalam ovarium dapat menampakkan diri sebagai tumor, sedangkan sebenarnya sama sekali bukanlah neoplasma (kista folikel, kista corpus luteum, kista endometriosis).

Tumor-tumor berasal dari epitel permukaan (epitel benih) :

  • Kistadenoma serosa atau kistadenokarsinoma serosa.
  • Kistadenoma musinosa atau kistadenokarsinoma musinosa.
  • Tumor-tumor endometrioid.
  • Karsinoma clear cell.
  • Tumor-tumor Brenner.
  • Tumor-tumor yang sulit diklasifikasi.

Tumor-tumor berasal dari sel-sel kelamin :

  • Disgerminoma (analog seminoma pada laki-laki), kira-kira 1% dari semua tumor ovarium, 4-5% dari semua tumor ovarium maligna. Tumor ini berasal dari sel-sel kelamin primordial dan kerapkali terdapat pada wanita-wanita yang masih muda. Prognosanya lebih baik daripada yang kerap kali disebutkan dalam kepustakaan lama. Penyelidikan mutakhir mendapatkan kemungkinan penyembuhan sampai 60%. Tumor-tumor ini sangat radiosensitif.
  • Teratoma. a. Bentuk solide, biasanya berasal dari berbagai dermoblast. Bentuk yang matang sifatnya jinak, bentuk-bentuk yang diferensiasi jelek memiliki prognosa buruk. b. Bentuk kistik (kista dermoid), komponen ektodermal menonjol, bentuk ini umumnya selalu jinak.
  • Khorio-karsinoma dan tumor sinus endodermal sangat jarang terdapat dan sifatnya maligna dan berasal dari bangunan ekdtraembrional.
Tumor-tumor yang berasal dari stroma ovarium :

  • Tumor-tumor sel teka granulosa. Terdapat banyak varian, tergantung komponen mana yang dominan, sel granulosa atau sel teka. Tumor-tumor ini terdapat baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa; 60% sesudah menopause. Sifatnya biasanya jinak dan kerapkali menunjukkan aktivitas hormonal yang jelas 9oestrogen). Tidak jarang terdapat bersama karsinoma corpus.
  • Tumor-tumor sel Sertoli-Leydig atau areenoblastoma. Nama yang terakhir ini tidak benar karena virilisasi pada penderita lebih merupakan kekecualian daripada hal yang biasa. Tumor ini lebih jarang daripada tumor-tumor sel granulosa dan terdapat pada wanita-wanita yang masih muda.
  • Fibroma. Biasanya jinak dan kerap kali sukar dibedakan dari tumor-tumor sel teka. Pada tumor inilah kadang-kadang didapatkan sindroma Meigs (askites dengan hydrothorax kanan).
  • Ginandroblastoma. Tumor yang sangat jarang terdapat, yang merupakan peralihan antara tumor sel granulosa dan tumor sel Sertoli-Leydig.