Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khordoma dan tumor sel raksasa.

Khordoma.

Tumor ini tumbuh lambat dan tidak peka terhadap radiasi. Tumor ini hanya sedikit membuat metastasis kecuali kalau terjadi progresi dan jaringan menjadi sarkomatous. Pengangkatan adalah terapi satu-satunya yang dapat memberikan hasil. Ini harus dilakukan di suatu pusat yang telah dikhususkan dalam bedah onkologi, karena ternyata bahwa kerapkali tidak dicapai pengangkatan yang sempurna.

Tumor sel raksasa.

Tumor-tumor sel raksasa dari skelet terjadi di daerah-daerah epimetafiser, sesudah lingkar pertumbuhan tulang hilang. Lebih dari separuh tumor-tumor ini memiliki lokalisasi di daerah lutut. Pada umumnya tumor-tumor ini adalah benigna dan hanya pada tumor-tumor sel raksasa dengan gambaran histologik sarkomatous yang jarang terdapat harus diperhatikan timbulnya metastasis-metastasis hematogen.

Terapi ditujukan untuk pengangkatan sempurna jaringan tumor, sedapat mungkin dengan mempertahankan fungsi sendi yang terdekat. Untuk ini dapat dijalankan ''exkokhleasi'' yang teliti, eksisi dan reseksi.

Terutama pada cara yang pertama itu kemungkinan residif cukup besar. Mungkin dengan membekukan dinding-dinding defek tulang yang dikosongkan dengan nitrogen cair (cryosurgery) kemungkinan residif lokal dapat diperkecil. 

Untuk segera dapat mengetahui residif ini maka diperlukan kontrol rontgen periodik (misalnya 8 kali dalam 2 tahun). Residif-residif dapat menunjukkan adanya progresi dan pada umumnya harus diterapi dengan reseksi, dan dalam hal ini kerapkali fungsi sendi tidak dapat dipertahankan lagi.
Hasilnya amat tergantung pada lokalisasi dan perluasan, dan terapi dari tumor-tumor sel raksasa yang terletak di columna vertebralis misalnya dapat menimbulkan kesukaran-kesukaran yang besar.