Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anamnesa tumor pa*yudara

Anamnesa tumor pa*yudara - Gejala-gejala yang oleh penderita sendiri telah dapat diketahui atau dirasakan adalah :

  • Pertumbuhan tumor. Ini didapatkan oleh sebagian besar penderita.
  • Perubahan besar atau contour pa*yudara atau perubahan kedudukan pu*ting; penarikan (retraksi) kulit atau pu*ting.
  • Perasaan berat atau rasa nyeri. Namun pada umumnya rasa nyeri tidak seberapa menonjol.
  • Cairan yang keluar dari pu*ting pa*yudara. Yang dimaksudkan di sini adalah keluarnya cairan secara spontan.

Keluarnya cairan lewat pu*ting pa*yudara dapat terjadi karena kelainan-kelainan yang letaknya di dalam pa*yudara itu sendiri atau oleh sebab-sebab yang letaknya di luar pa*yudara. Cairan serupa susu (galactorrhoe) selalui patologik bilamana dijumpai di luar masa laktasi, kehamilan atau waktu neonatal.

Namun kadang-kadang pada beberapa wanita yang menggunakan obat-obat penekan ovulasi dapat dilihat keluarnya semacam cairan ''serous'' dari pu*ting , yang tidak perlu dianggap patologik. Verhoeven (1977) telah mengemukakan berbagai sebab galactorrhoe; di antaranya akibat obat-obatan, baik selama mapun sesudah pemakaiannya dihentikan, sebab hipotalamushipofiser, sebab neurogen dan gangguan-gangguan fungsi kelenjar gondok.

Bagaimana juga, bilamana proses keluarnya cairan dari pu*ting tidak diketahui sebabnya, perlu ditetapkan kadar prolaktin serum untuk mengenyampingkan kemungkinan tumor hipofisis. Kelainan-kelainan dalam pa*yudara dapat juga menyebabkan keluarnya cairan ''serous'' atau serupa susu dari pu*ting pa*yudara, juga kadangkala kekuning-kuningan seperti nanah, atau kemerah-merahan karena darah.

Biasanya yang menjadikan sebab adalah pelebaran duktuli laktiferinya yang besar dengan degenerasi epitel dan kadang-kadang obstruksi saluran, sehingga mudah terjadi infeksi pada bagian proksimalnya, atau sumbatan intrakanalikuler, yang dalam hal ini 8-10% sebabnya adalah keganasan (carcinoma papillare intracanaliculi).
Hal ini telah merupakan dasar untuk mengadakan pemeriksaan lebih lanjut. Kadang-kadang sudah dapat teraba massa tumor, akan tetapi tidak selalu demikian. Umur penderita sangat bervariasi. Terhadap penderita ini harus dilakukan eksisi dan sekaligus pemeriksaan histologik duktuli laktiferi; sitologi cairan yang dikeluarkan oleh pu*ting pa*yudara itu sering memberikan petunjuk-petunjuk perihal sifat kelainannya.