Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tumor ganas pankreas (Prof. Dr. E.A. van Slooten)

Tumor ganas pankreas (Prof. Dr. E.A. van Slooten) - Tumor ganas jaringan kelenjar dan saluran ekskresi pankreas juga sangat jarang dapat didiagnosa dalam stadium yang masih dapat disembuhkan. Demikian juga walaupun tumor primer itu masih kecil dan karena lokalisasinya di dekat ductus choledochus mudah menutup saluran empedu, masih jarang bisa dikerjakan terapi radikal dengan pankreatikoduodenektomi (operasi menurut Whipple) karena metastasis retroperitoneal dan atau ke hepar yang telah terjadi sebelumnya.

Itulah sebabnya kadang-kadang pada kasus yang nampaknya operabel pun hanya dijalankan tindakan paliasi, misalnya membuat hubungan kandung empedu ke lambung atau usus halus guna menghindarkan penderita dari resiko operasi luas yang berat (mortalitas kurang lebih 20%.

Memang sukar memilih suatu pendirian dalam hal ini karena ternyata kadang-kadang ada penderita yang berhasil dibebaskan dari tumor dan mampu menjalani hidup yang layak sesudah operasi kuratif. Usaha mendapatkan diagnosa dini bisa dilakukan secara scintigrafi dengan selenium metionin, angiografi dan pemeriksaan rontgenologik yang menggunakan bahan kontras yang dimasukkan secara retrograd melalui papila Vateri secara endoskopik.

Namun dalam praktek sarana ini tidak terlalu bermanfaat karena seseorang barulah menjadi penderita kalau ia mulai mempunyai keluhan. Tetapi kalau karsinoma pankres sudah menimbulkan keluhan, dan terutama kalau terjadi nyeri akibat infiltrasi di daerah plexus coeliacus, hampir selalu karsinoma ini telah tidak dapat disembuhkan lagi.

Perkembangan belakangan ini dalam lapangan ekhografi dan tomografi (CAT-scan) bersama-sama dengan pankreatikografi retrograd, lebih memungkinkan penilaian operabilitasnya tanpa eksplorasi dengan bedah dibandingkan dengan dahulu.

Lokalisasi luar biasa dan jarang dijumpai untuk adenokarsinoma papiler dengan diferensiasi baik adalah papilla Vateri. Karena tempatnya yang strategis tumor ini bisa menimbulkan gangguan berat walaupun volumenya masih kecil.

Mungkin orang mengharap tumor ini mempunyai prognosa lebih baik dibanding dengan karsinoma pankreas yang volumenya lebih besar atau karsinoma bagian lain dinding usus halus. Tetapi ternyata sesudah operasi yang tampaknya radikal akhirnya pertumbuhan metastasis yang tidak terdiagnosalah pada umumnya yang menentukan perjalanan penyakitnya.

Tumor yang jarang terdapat adalah adenoma atau adenokarsinoma, kalau bersifat invasif lokal pulau-pulau Langerhans. Sebagian tumor ini diketemukan karena ada produksi insulin yang tidak sesuai dengan kebutuhan, atau karena hanya ada sedikit produksi hormon atau sama sekali tidak.

Terapinya bisa menimbulkan berbagai problem teknis yang sukar, karena tumor tersebut kadang-kadang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat ditemukan dengan palpasi yang bagaimanapun  telitinya. Karena itu kadang-kadang diperlukan reseksi pankreas secara membuta.

Ada tumor pankreas lain yang jarang dijumpai yang juga memproduksi hormon dan menimbulkan sindroma Zollinger-Ellison. Produksi gastrin yang terus-menerus oleh tumor ini mengakibatkan pengeluaran getah lambung yang luar biasa dan asam, juga oleh bagian lambung yang tersisa sesudah reseksi berulang-ulang karena ulcera yang terus mengadakan residif.

Karena tumor ini kerapkali bersifat multipel atau bermetastasis di pankreas dan hati, maka sebaiknya langsung dikerjakan gastrektomi total dan jangan hanya berusaha mengangkat dahulu tumor atau tumor-tumornya saja. Diagnosa sangat mungkin kalau pada pengisapan kontinu sekresi cairan lambung waktu malam didapat 2 liter atau lebih dan derajat keasamannya sangat tinggi.

Baca selanjutnya Tumor usus halus

Barangkali diagnosa karsinoma pankreas akan meningkat dan didapat lebih dini jika terhadap semua penderita ulkus duodeni dilakukan pemeriksaan sekresi basal, kalau perlu dengan penetapan kadar gastrin darah sebelum operasi pertama.