Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metastasis paru dari tumor-tumor di tempat lain (Dr. P. Veeze)

Metastasis paru dari tumor-tumor di tempat lain (Dr. P. Veeze) - Karena dalam kapiler-kapiler paru sesudah melalui sirkulasi besar seakan-akan semua darah disaring, maka sangat masuk akal bila organ ini menjadi lokalisasi metastasis hematogen tumor-tumor dari tempat lain. Tidak jarang metastasis paru merupakan manifestasi pertama suatu tumor yang hingga waktu itu tidak diketahui.

Karena metastasis ini jarang terletak di dalam bronkhus maka biasanya mereka tidak menyampaikan keluhan apa-apa dan pada pemeriksaan rontgen didapatkan sebagai satu atau lebih sarang bulat. Sebagai tumor primer terutama harus dipikirkan karsinoma kolon dan rektum, payudara, ginjal, tiroid dan prostat, kemudian testis, ovarium, uterus, mulut, hidung dan tenggorokan, adrenal, pankreas dan kulit. 

Juga sarkoma, terutama osteosarkoma, sering bermetastasis dalam paru. Kadang-kadang dilakukan reseksi (sehemat mungkin) pada suatu metastasis paru yang soliter atau beberapa metastasis yang letaknya berdekatan, dengan prognosa lumayan.

Syarat-syaratnya ialah :

  • Tumor primernya harus telah diterapi lokal secara tuntas, lebih baik bila paling sedikit sudah dua tahun yang lampau.
  • Tidak boleh ada metastasis di tempat lain.

Pada umumnya, tergantung sifat tumor primernya, penemuan metastasis di dalam paru merupakan indikasi radioterapi, khemoterapi atau terapi hormonal tambahan. Oleh karena itu bagi semua penderita yang dirawat untuk suatu tumor ganas dianjurkan pembuatan foto thorax yang teratur.

Frekwensi pembuatan foto tergantung dari sifat tumornya. Sebaiknya pembuatan foto ini dilakukan tiap tiga bulan untuk dua tahun yang pertama, kemudian untuk tiap tiga bulan untuk dua tahun yang pertama kemudian untuk tiga tahun berikutnya tiap setengah tahun dan selanjutnya tiap tahun sekali.