Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Produksi gonadotrofi dan produksi eritropoetin

Produksi Gonadotrofin.

Produksi gonadotrofin ektopik dapat menimbulkan pubertas precox pada anak laki-laki dengan hepatoblastoma, dan ginekomastia pada penderita tumor ganas bronkhus dan testis. Kerapkali baik dalam darah maupun dalam urin penderita dapat ditunjukkan adanya peninggian kadar gonadotrofin.

Pada umumnya didapat kenaikan LH (hormon luteinisasi) atau HCG (Human Chorionic Gonadotrophine). Kedua hormon ini dapat ditunjukkan dengan teknik radioimun yang spesifik dan amat sensitif. Tahun-tahun terakhir ini menjadi jelas bahwa dalam hampir semua tumor ganas dapat ditunjukkan HCG. Pada terapi tumor testis yang bermetastasis ekskresi HCG dipakai sebagai ukuran sisa massa tumor yang masih ada.

Produksi Eritropoetin.

Ini terdapat pada lebih kurang 5% dari hipernefroma, tetapi dijumpai juga pada kista-kista ginjal, tumor hepar dan tumor-tumor otak. Hormon eritropoetin menstimulasi eritropoesis dan menyebabkan poliglobuli. Gambaran kliniknya tidak dapat dibedakan dari polisitemia vera (penyakit Vaques).
Diagnosa dapat dibuat berdasar jumlah lekosit dan trombosit yang normal dalam darah perifer dan aktivitas eritropoetin yang dihasilkan tumor tersebut yang tinggi dalam urin. Terapi terdiri dari pengangkatan tumornya, dan kalau ini tidak mungkin dengan pengeluaran darah berkali-kali melalui fungsi vena. Baca juga selanjutnya Produksi gastrin dan karsinoid dalam traktus digestivus atau bronkhus.