Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Produksi parathormon

Produksi parathormon - Dalam tahun-tahun terakhir ini makin banyak tumor ganas yang diketahui menghasilkan parathormon. Gambaran kliniknya terutama di akibatkan oleh hiperkalsemia; haus, poliuri, mual, muntah, obstipasi, kebingungan dan kelemahan otot-otot.

Sindroma hiperkalsemia ini harus dibedakan dengan hiperkalsemia yang terjadi karena metastasis tumor dalam jaringan tulang. Diagnosa berdasar atas tidak dapat ditunjukkannya metastasis ke tulang, kadar kalsium serum tinggi dan kadar fosfat yang rendah dengan biasanya disertai gangguan fungsi ginjal yang sedang.

Pada hiperkalsemia karena metastasis tumor ganas ke tulang, kadar fosfat dalam serum biasanya normal atau meninggi dan fungsi ginjal amat terganggu. Jika tumor tidak dapat diangkat, terapi hiperkalsemia ini kerapkali amat sukar.

Terapi terdiri atas pemberian banyak cairan, prednison dan fosfat anorganik. Kalau dengan ini kalsium dalam serum tidak menurun, maka pengaruh perifer dari parathormon dapat dihambat dengan pemberian sitostatika tertentu (mitramisin, daunorubisin, aktinomisin-D).

Produksi parathormon dapat ditunjukkan dalam kira-kira separo dari tumor yang disertai hiperkalsemia tanpa adanya metastasis ke tulang. Tumor-tumor lain dapat membentuk beberapa zat yang menimbulkan hiperkalsemia.
Termasuk dalam ini adalah prostaglandin, metabolit vitamin D, dan faktor pengaktif osteoklas (OAF) yang dibentuk oleh leukosit. OAF ini ternyata terutama dibuat oleh limfoblas-limfoblas lekemi dan oleh sel-sel mieloma. Ini mungkin dapat menerangkan terjadinya hiperkalsemia pada tumor-tumor dari sistema hematopoetik.