Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip radioterapi berdasarkan atas segi sensitivitas tumor (Prof. Dr. P. Thomas)

Prinsip radioterapi berdasarkan atas segi sensitivitas tumor (Prof. Dr. P. Thomas) - Pengetahuan tentang sifat radiosensitivitas tumor, walaupun hanya relatif, memberi konsekwensi pada rencana pemberian radioterapi, dan sedikit banyak juga indikasinya. Tumor-tumor yang radiosensitif, misalnya seminoma, tumor Wilms, limfogranuloma maligna, Ewing sarkoma, limfo dan retikulosarkoma, dapat disembuhkan dengan dosis relatif kecil (2.500 - 4.500 rad).

Bahkan walaupun tumor-tumor tersebut telah mencapai ukuran relatif besar, masih bisa dicapai penyembuhan tanpa efek sampingan yang menghambat. Sebaliknya, tidak tepat tumor yang kurang sensitif diberi terapi radiasi, misalnya karsinoma ovarii yang telah meluas di peritoneum, karena efek sampingan yang ditimbulkan, walaupun pada dosis relatif rendah.

Tetapi sesudah ovariektomi yang tidak radikal, bisa diberikan radiasi dosis tinggi kepada volume tumor yang kecil dalam pelvis. Kondrosarkoma dan melanoma termasuk tumor yang bersifat radioresisten. Betapa relatifnya pengertian radiosensitivitas dapat ditunjukkan dari adanya tumor-tumor yang radiosensitif sedang, misalnya karsinoma peyudara, bronkhus, kelenjar ludah, prostat dan vesika uranaria serta hipernefroma.

Pada tumor-tumor ini biasanya radioterapi bukan merupakan pilihan terapi pertama ataupun terapi tunggal. Terutama untuk golongan tumor ini perlu diperhatikan oksigenasi tumor demi keberhasilan radioterapi. Pengertian radiosensitivitas didasarkan atas pengalaman pada masa lampau.

Jika metode radiasi mengalami perubahan maka penilaian radiosensitivitas akan berubah. Karsinoma payudara termasuk golongan radiosensitif sedang, tetapi karsinoma payudara pada payudara yang kecil bisa sungguh-sungguh disembuhkan, asal diberikan penyinaran dalam dosis tinggi.
Radiasi metastasis karsinoma payudara di tulang bisa memberikan penyembuhan tetap sampai 70%. Radiasi karsinoma prostat baru efektif, jika diberikan dalam dosis tinggi. Kini dikembangkan pemberian radiasi lokal dengan hasil yang cukup memuaskan.