Hambatan pertumbuhan tumor dan kemungkinan efek susulan pada jaringan normal
Hambatan pertumbuhan tumor dan kemungkinan efek susulan pada jaringan normal - Dosis penyinaran pada terapi radiasi tidak boleh dinaikkan sekehendak hati, karena di samping sel-sel tumor selalu terdapat jaringan normal yang ikut terkena sinar. Kalau dosis toleransinya dilampaui, jaringan ini kehilangan daya mempertahankan atau memperbaiki struktur serta fungsi normalnya.
Manifestasi kerusakan jaringan normal dapat bermacam-macam. Pada jaringan tertentu, misalnya sel epitel traktus digestivus atau sel-sel endotel, yang dirusak ialah kemampuan proliferasinya. Sedang pada jaringan lain, yang selnya kurang menunjukkan aktivitas proliferasi (misalnya susunan saraf pusat), yang dirusak ialah sel itu sendiri.
Frekwensi terjadinya efek radiasi susulan tergantung pada dosis radiasi, luas lapangan radiasi dan tipe jaringan yang menetapkan toleransi jaringan tersebut. Pada gambar 21 b ditunjukkan hubungan antara frekwensi akibat susulan dengan dosis radiasi sebagai garis fungsi yang menunjukkan kenaikan cepat jika dosis batas dilampaui (garis N).
Kemungkinan keberhasilan radioterapi tergantung pada hubungan antara dosis radiasi yang diperlukan untuk memusnahkan sel-sel tumor dengan akibat yang diderita jaringan normal. Berdasar atas kurve hubungan jumlah sel yang tahan hidup dengan dosis radiasi, pada gambar 21 b dibuat gambar kurve hubungan antara kemungkinan penyembuhan dengan dosis radiasi dari 2 macam tumor yang memiliki radiosensitivitas sangat berbeda, seperti ditunjukkan pada garis A dan B gambar 21 b.
Pada dosis D12 untuk tumor A dicapai kemungkinan penyembuhan sebesar 90% dan pada dosis ini kemungkinan kerusakan jaringan normal sebesar 5%. Ini sangat cocok untuk karsinoma larynx stadium dini. Tetapi untuk tumor B diperlukan dosis D14 untuk mencapai penyembuhan sebesar 30%, sedang pada dosis ini kerusakan jaringan normal sebesar 60%.
Pemberian ini kurang menguntungkan dan pada dosis D12 ini untuk tumor tipe ini hanya bisa dicapai efek paliatif. Untuk mendapatkan alternatif lain dicoba membuat berbagai situasi, yang secara singkat akan dibicarakan.