Epilog (problema kanker)
Epilog (problema kanker) - Francis Bacon dalam tahun 1605 manulis dalam ''Advancement of Learning'' : ''If we begin with certainties we shall end in doubts; but if we begin with doubts, and are patient in them, we shall end in certainties''. Ucapan ini jelas berlaku untuk probelama kanker seperti yang kita hadapi pada waktu ini.
Banyak dugaan dan hipotesa yang masih harus ditolak atau masih harus dibuktikan. Beberapa hal yang dulu merupakan dugaan kini telah menjadi kepastian. Apa yang kita ketahui masih sangat terbatas tetapi penting untuk kebijaksanaan kita dalam diagnostik, terapi dan pemeriksaan.
Kanker bukanlah merupakan suatu penyakit yang tunggal, melainkan suatu golongan penyakit yang satu sama lain sedikit banyak berhubungan yang timbulnya seringkali tergantung pada lebih dari satu sebab yang amat berlainan, yang sering dalam suatu koordinasi yang tidak diketahui dan amat rumit bekerja ke arah pertumbuhan ganas.
Kelakuan biologik sel yang ditransformasi dan dengan itu nasib penderita tergantung dari berbagai faktor endogen dan eksogen yang hanya sebagian kita ketahui. Kelakuan ini dapat dipengaruhi. Di samping ilmu bedah dan radioterapi, kemungkinan terapi dengan obat-obatan mulai menampakkan diri.
Baca juga selanjutnya dibawah ini
Hasilnya mungkin terbaik dalam stadium dini dari prosesnya. Dipandang dari sudut ilmu kedokteran, problema kanker dapat dibagi dalam tiga golongan :
1. Mengetahui faktor-faktor etiologik dengan penyelidikan epidemiologik dan eksperimental. Ini harus menuju kepencegahan kanker.
2. Diagnosa kelainan-kelainan prekarsinoma dan karsinoma dalam stadium amat dini, dengan memperhatikan kemungkinan peranan penting dari pengenalan produk-produk spesifik dari sel-sel tumor seperti hormon-hormon tertentu, ensim-ensim dan antigen-antigen.
3. Perkembangan lebih lanjut dari khemoterapi dan imunoterapi sebagai tambahan atau mungkin pengganti dari bedah ataupun radiologik.