Tumor intrakranial mors subita C.A.T. scan (Computerized Axial Tomography) (Prof. Dr. W. Luyendijk)
Tumor intrakranial mors subita (Prof. Dr. W. Luyendijk) - Perlu diingatkan dengan sungguh-sungguh bahwa tidak diperkenankan memeriksa kenaikan tekanan intrakranial dengan jalan fungsi lumbal. Terutama pada tumor di sulkus tengkorak bagian belakang dapat terjadi penjepitan akut tonsillae cerebelli dalam foramen magnum yang dapat mengakibatkan ''mors subita'' (mati mendadak).
Juga jangan mengerjakan apa yang disebut ''pungsi berhati-hati'' dengan menggunakan jarum yang kecil. Sebab dengan ini dibuat lubang dalam durameter lumbal yang masih memungkinkan bocornya liquor beberapa waktu sesudah jarum ditarik kembali.
Foto rontgen kepala dapat memberi petunjuk kenaikan tekanan intrakranial terutama kalau ini telah terdapat lama, yaitu dengan didapatnya sella tekanan, dengan pemindahan dorsum ke belakang dan pelebaran jalan masuk ke sella.
Kelainan ini harus didiferensial dari pembesaran sella sebagai akibat tumor hipofisa. Gambaran klinik penyakitnya dapat menunjukkan arah diagnosa yang sebenarnya. Selanjutnya dapat juga dilihat bertambahnya gambaran gyri di dinding tengkorak dan juga terpisahnya sambungan tulang tengkorak.
Jika sebelumnya telah terjadi pengapuran di epifisa, maka pada lokalisasi tumor di atas tentorium pemindahan bayangan kapur ini pada foto tengkorak antero-posterior dapat menunjukkan lokalisasi dalam salah satu dari kedua hemisfer.
Yang terakhir ini dapat juga dikuatkan atau ditunjukkan dengan ekho-ensefalografi untuk menentukan tempat bangunan yang semula letaknya di garis tengah. Elektroensefalogram pada tumor-tumor supratentorial dapat memberikan petunjuk mengenai lokalisasi prosesnya.
Selanjutnya arteriografi atau ventrikulografi dapat menunjukkan lokalisasi lebih lanjut dan di samping itu menunjukkan apakah prosesnya bersifat avaskuler atau memiliki vaskularisasi yang sangat padat. Mengenai meningeoma pada konveksitas, pada olfaktorius dan parasagital, arteriografi selektif arteria carotis externa dapat menunjukkan dengan jelas pengisian kontras dalam tumor.
Akhir-akhir ini juga skintigrafi dengan technetium radioaktif dan terutama C.A.T. scan (Computerized Axial Tomography) berkembang pesat untuk menunjukkan dan menemukan lokalisasi proses-proses intrakranial.
Di klinik-klinik syarat dan bedah syaraf yang memiliki alat-CAT-scan maka pemeriksaan dengan alat ini, yang dapat dikerjakan di poliklinik dan tidak memberi beban berlebihan kepada penderitaan, memiliki tempat terpenting.