Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petunjuk-petunjuk diagnostik (Dr. C.A. de Geus)

Petunjuk-petunjuk diagnostik (Dr. C.A. de Geus) - Dokter keluarga harus mendiagnosa kanker sedini mungkin, tetapi kerapkali penyakitnya tidak memiliki tanda spesifik satu pun. Kadang-kadang keluhan-keluhan yang tidak menggelisahkan seperti batuk, sakit kepala, rasa lelah, kurang darah, merupakan petunjuk satu-satunya, dan di samping itu keluhan-keluhan ini kerapkali bukan keluhan baru untuk penderita tersebut.

Kalau penderita sudah biasa bertahun-tahun batuk, atau memiliki benjolan pada otot, dokter keluarga bisa juga telah biasa akan hal itu. Kewaspadaan yang lebih tinggi diperlukan pada keluhan-keluhan atau kelainan-kelainan yang sudah berlangsung lama atau pada perubahan-perubahan dalam suatu pola keluhan atau kelainan yang telah ada atau ulangan-ulangan keluhan atau kelainan masuk angin lagi, sakit perut lagi dan sebagainya.

Keadaan yang amat menyesatkan adalah situasi-situasi dengan gejala-gejala yang tidak menyolok. Pada penderita yang untuk tiap keluhan datang pada tempat praktek dokter, tetapi juga penderita-penderita dengan keadaan patologi yang multipel yang selalu ada di bawah kontrol, dapat di banyangkan bahanyanya bahwa kewaspadaan kita akan kurang untuk mereka ini. Petunjuk diagnostik berikut ini untuk mengenal cepat tumor-tumor adalah sesuai dengan ''seven signals of danger''.

Tiap ulkus yang tidak sembuh cepat harus dianggap maligna sampai hal yang sebaliknya dapat dibuktikan atau ditetapkan. Ulcus carcinomatosa, hampir selalu mempunyai pinggir yang keras. Ulkus yang demikian itu pada bibir, atau ulcus yang rupanya kotor kelabu di dalam rongga mulut dapat dipalpasi dengan sarung tangan secara hati-hati.

Kepastian hanya diberikan oleh eksisi percobaan. Pada ulkus di rongga mulut pendapat dari dokter gigi mengenai keadaan geliginya adalah penting. Pada pe*nis ulkus terdapat pada glans dan pada sebelah dalam preputium. Suatu fimosis yang mempersukar pengamatan harus dihilangkan.

Ulkus pada vulva kadang-kadang tidak terlihat kalau dokternya tidak membuka labia. karsinoma-karsinoma rektum yang berulserasi kebanyakan berada dalam jangkauan jari-jari yang dipakai untuk toucher. Ulkus-ulkus yang letaknya lebih tinggi hanya diketemukan dengan proktoskop.

Kadang-kadang epistaxis merupakan tanda pertama dan tanda satu-satunya dari penyakit maligna. Dari mana keluar darahnya? Perhatikan adanya pembengkakan ringan di dalam regio sinus maxillaris di muka dan di rongga mulut, pada hipestesi dari daerah kelenjar regional.

Mungkin ada karsinoma. Untuk polip hidung yang kadang-kadang merupakan tanda satu-satunya untuk suatu malignitas penderita harus dikirim ke spesialis. Pada kanak-kanak dengan epistaxis lekemia dapat merupakan salah satu kemungkinan sebabnya.

Kalau ada darah yang keluar dari mulut, haemoptoe atau hematemesis, haruslah ditentukan asalnya. Darah yang dikeluarkan dalam stadium dini karsinoma bronkhus biasanya hanya sedikit, hanya garis-garis dalam sputum. Jadi dalam hal ini suatu pemeriksaan yang terarah harus dikerjakan.

Muntah darah yang sekoyong-konyong dalam keadaan kesehatan yang mula-mula sama sekali baik, merupakan suatu tanda yang samar. Ini dapat merupakan suatu tanda dari karsinoma lambung yang miskin akan gejala-gejala, meskipun juga dapat dijumpai pada varices oesophagei yang pecah.

Kalau bahan muntah yang berupa coklat hitam diencerkan dengan air maka darah akan memberikan pewarnaan kearah merah sedangkan empedu akan memberikan pewarnaan kearah hijau. Perkataan hematuri harus selalu dikaitkan dengan perkataan sistoskopi.

Orang dewasa dapat dikirm ke urolog atau ahli bedah umum, anak-anak primer ke dokter kanak-kanak. Menunda pemeriksaan merugikan penderita dan spesialis karena sesudah beberapa hari kadang-kadang tidak dapat lagi diteliti apakah darah itu tadinya keluar dari salah satu ureter.

Gumpalan-gumpalan panjang tuangan-tuangan dari ureter adalah patognomonik untuk tumor-tumor ginjal. Miksi yang terdiri atas urine yang berwarna coklat sampai merah yang kadang-kadang menyeling miksi normal, harus dicurigai untuk tumor ginjal.
Kalau sesudah suatu hematuri makroskopik di dalam sedimen tidak terdapat apa-apa lagi, maka ini bisa berhubungan dengan tumor ginjal; pada tumor-tumor kandung kencing sedimen masih akan mengandung eritrosit-eritrosit. Hematuri pada karsinoma prostat menunjukkan adanya proses penyakit yang telah lanjut.