Pengeluaran darah dan lendir per anum (Dr. C.A. de Geus)
Pengeluaran darah dan lendir per anum (Dr. C.A. de Geus) - Pemeriksaan rektal dengan palpasi didahului oleh suatu inspeksi. Penderita harus berada dalam posisi lutut-siku (knie-ellebooglingging), pundaknya lebih rendah dari pinggulnya, sesudah kepadanya dijelaskan apa yang akan dijalankan. Harus ada penerangan cahaya yang baik.
Pantat dibuka dengan 2 tangan dan dilihat anus dalam kontraksi dan dalam relaksasi. Suatu prolaps yang ada akan nampak. Hemoroid yang tenang tidak berdarah, yang berdarah adalah hemoroid yang bengkak dengan edema, berwarna biru, kadang-kadang dengan ulserasi.
Kalau ini didapatkan maka suatu pemeriksaan rektal yang teliti masih harus dikerjakan. Karsinoma anus yang jarang didapat, menyerupai fisura atau hemoroid. Sebelum dilakukan ''toucher'' penderita harus diminta untuk bernafas terus secara tenang.
Ujung jari sarung tangan yang diberi pleum olivarum atau vaselin, ditaruh pada lubang anus sampai karena tekanan dari ujung jari itu sphincternya mengadakan relaksasi, sesudah itu jari dimasukkan dengan perlahan-perlahan dengan gerakan berputar. Sekarang dipalpasi : selaput lendir, rongga sakrum, os coccygis, dinding samping dan prostat dan plica rectovesicalis atau cervix uteri dan fornix posterior.
Kalau ada tahanan yang keras, ditentukan apakah terdapat di dalam lumen, di dinding atau di luar rektum. Skibala dapat berubah bentuknya tetapi dalam keragu-raguan atau kalau ada hambatan maka lebih baik pemeriksaan diulang pada waktu lainnya.
Jika tumor berada di luar dinding, selaput lendir dapat digerakkan di atas tumornya. Suatu bagian dari prostat yang menjadi keras secara lokal mungkin merupakan karsinoma, pembesaran kelenjar tersebut yang difus mungkin suatu hipertrofi.
Suatu tahanan yang keras di fornix posterior mungkin bisa juga disebabkan oleh pessarium. Ujung jari meraba sampai cavum Douglasi. Peradangan di situ menimbulkan rasa yang amat nyeri pada palpasi : ''cri de Douglas''. Pada pemeriksaan bidigital dari vagina dan rektum parametrium dapat dipalpasi.
Pemeriksaan ini dapat berguna untuk membedakan jaringan tumor dari skibala. Sesudah selesai toucher maka dilihat pada sarung tangan apakah ada darah atau tidak. Darah dan lendir merupakan gejala-gejala karsinoma, lendir saja merupakan gejala dini karsinoma dan adenoma-adenoma ''villeus'' yang dalam 25-50% mengandung jaringan karsinoma.