Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Simptomatologi dan diagnostik dini tumor ginjal

Simptomatologi dan diagnostik dini tumor ginjal - Keluhan dan gejala klinis tumor ginjal amat berbeda-beda dan tidak khas. Yang perlu ditekankan adalah gejala-gejala dini kita dapat membedakan gejala lokal dan gejala umum. Dari gejala-gejala yang telah dikenal: nyeri, tumor yang palpabel, dan hematuri, yang menonjol adalah gejala yang terakhir ini yang juga merupakan gejala tersering.

Keluhan hematuri berarti penderita secara makroskopik dapat juga melihat darah dalam urinenya. Ini merupakan kencing yang sepenhunya berdarah, berarti aliran kencingnya dari permulaan sampai akhir berwarna merah. Gejala ini dapat ditemukan pada satu kali pengosongan kandung kencing, tetapi kerap kali ini didapatkan beberapa kali berturut-turut.

Simptomatologi dan diagnostik dini tumor ginjal

Riwayat hematuri pada karsinoma ginjal dengan demikian dapat menyesatkan, karena pada pemeriksaan mikroskopik urine, jika urinenya yang keluar sudah kembali jernih, kerap kali tidak didapatkan eritrosit satu pun. Karena itu harus ditekankan, bahwa pada tiap hematuri makroskopik, meskipun sesudah beberapa waktu secara mikroskopik tidak dapat ditunjukkan darah lagi di dalam urinenya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari sebabnya.

Nyeri tidak banyak berarti sebagai gejala dini, karena nyeri terus-menerus di darah ginjal yang bersangkutan biasanya baru timbul pada tumor-tumor yang besar, yang berarti telah tumbuh lanjut. Kolik ginjal dapat timbul karena jendalan darah pada hematuri yang banyak.

Jika tumor sudah palpabel, kerap kali sudah tidak dapat dianggap diagnostik dini lagi. Umumnya tumor sudah tumbuh menembus kapsula atau sudah tumbuh ke dalam v.renalis atau pielum. Gejala-gejala lokal yang disebabkan oleh sarang-sarang metastasis (sarang-sarang di tulang dan viscera), dan gejala-gejala umum seperti penurunan berat badan dan cepat lelah tidak berguna sebagai diagnostik dini.

Metastasis di kerangka, di paru, bahkan di bagian tubuh manapun, dapat merupakan gejala pertama tumor ginjal, tetapi untuk terapi kuratif yang radikal, biasanya sudah terlalu terlambat. Hal ini tentu saja juga berlaku untuk gejala-gejala umum yang disebabkan oleh pertumbuhan metastasis seperti pengurusan dan rasa lelah.

Tetapi gejala-gejala umum dapat juga ditimbulkan oleh tumor ginjal yang kecil, yang masih dapat diterapi kuratif, dan belum mengadakan metastasis. Dari gejala-gejala ini yang terpenting adalah rasa lelah, panas, anemi, poliglobuli, kenaikan laju enap darah yang tidak dapat diterangkan, dan hiperkalsemia.
Yang menimbulkan gejala-gejala ini bukan hanya tumor-tumor besar dengan prognosa yang buruk, bahkan sebaliknya kalau gejala-gejala ini dievaluasi pada waktu yang tepat dan ginjal beserta tumornya dapat diangkat, maka lenyaplah semua gejala-gejala ini dan dapatlah terapi tumor bersifat kuratif.