Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karsinoma cervix yang invasif

Karsinoma cervix yang invasif - Dalam hal ini terapi sangat tergantung pada stadium tumor saat penderita datang berobat. Dalam stadium I, IIa baik radioterapi (Curieterapi + megavolt) maupun teknik operasi radikal (Wertheim-Meigs; Schautan; A.V.R.U.E.L. = ''abdominovaginale radicale uterusextirpatie + lymphadenectomie) bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Kecuali bagi penderita-penderita dengan resiko tinggi untuk operasi, pada saat ini para ahli lebih condong pengobatan operatif, terutama karena komplikasi yang mungkin diderita di kemudian hari lebih kecil (masalah kesulitan koitus, pengerutan saluran kencing, osteoporosis).

Mortalitas primer pengobatan operatif pada umumnya memang masih lebih tinggi, akan tetapi nampaknya kini terus makin menurun. Hasil pengobatan memang sangat tergantung pada pengalaman dan kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan oleh ''team'' yang menangani.

Oleh sebab itu pemusatan dalam suatu centrum kanker sangat dianjurkan. Ini terutama bagi penderita karsinoma stadium lebih lanjut (IIb, III, IV) yang terhadapnya hanya radioterapi saja yang dapat dilakukan. Penggunaan jenis sinar yang lain (megavolt), sumber-sumber sinar yang dapat berotasi dan caesium (yang lebih aman untuk terapi Curie), telah banyak mengurangi resiko pengobatan sinar.

Pengembangan aplikator-aplikator baru yang menggunakan komputer untuk menetapkan dosis yang diterima jaringan, telah memungkinkan pemberian dosis yang lebih tinggi dengan hasil kesembuhan yang lebih baik, dengan lebih sedikit menimbulkan komplikasi-komplikasi terhadap jaringan sekitarnya.

Pengembangan teknik baru adalah penyinaran dengan dosis tinggi (5.000 rad) dari luar (eksternal), yang disusul dengan surdosage lokal (tambahan dosis yang diberikan secara lokal) terhadap cervix yang telah dinormalkan dan tampak baik; ini hanya berbeda dalam urutan dengan metoda yang dianjurkan Stockholm (penyinaran internal yang disusul penyinaran eksternal).

Untuk karsinoma stadium lebih lanjut, metoda ini lebih sedikit menimbulkan komplikasi dan hasilnya tampak lebih baik. Eksenterasi total, dengan kandung kencing dan rectum diangkat, sehingga perlu diganti dengan uretra dan anus praeternaturalis, merupakan suatu tindakan mutilasi berat, yang hanya boleh dikerjakan jika dijumpai tumor ganas yang tumbuh secara cepat ke jaringan sekitarnya tetapi tidak menunjukkan metastasis.
Di negeri Belanda tindakan ini jarang dilakukan. Penggunaan sitostatika untuk pengobatan karsinoma cervix belum mendapat tempat penting. Kebanyakan hasilnya mengecewakan.