Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan; kemungkinan kekeliruan dengan tumor kulit yang jinak

Pengenalan; kemungkinan kekeliruan dengan tumor kulit yang jinak - Betapapun  tumor-tumor kulit memiliki sifat-sifat makroskopik yang karakteristik, tetapi kadang-kadang masih juga terjadi kekeliruan diagnosa. Dari kasus melanoma, 40-50% dalam instansi pertama tidak didiagnosa klinis sebagai melanoma.

Tumor yang makroskopik berbeda mungkin memiliki gambaran mikroskopik sama, dan sebaliknya tumor-tumor yang memiliki gambaran histologik berbeda dari luar makin tampak serupa. Lesi yang jinak mungkin tampak seperti lesi yang ganas. Keratoakantoma, misalnya, merupakan kelainan tidak ganas, tetapi bentuknya sangat mirip dengan karsinoma planoselulare (karsinoma epidermoid), pertumbuhannya cepat, dalam beberapa minggu akan terbentuk benjolan yang besarnya antara 1-2 cm.

Pengenalan; kemungkinan kekeliruan dengan tumor kulit yang jinak

Di tengah penonjolan ini terdapat massa keratin, sesudah itu pertumbuhannya berhenti. Sesudah beberapa bulan kemudian biasanya akan mengalami regresi spontan. Karena diagnosa yang kabur ini maka biasanya dikerjakan eksisi total. Tumor tipe ini hampir selalu terjadi pada bagian kulit yang tidak tertutup.

Dermatofibroma adalah tumor kulit yang kecil-kecil dan sering dijumpai, berbentuk seperti cakram, konsistensi padat, berwarna coklat, lokalisasinya intrakutan, dengan pertumbuhan yang lambat dan biasanya besarnya tidak melebihi 2 cm.

Jenis tumor ini tidak ganas dan terjadi dari pertumbuhan fibroblast dalam suatu susunan tertentu. Tempat yang terbanyak ditumbuhi yaitu lengan dan tungkai. Pada jenis tumor ini kadang-kadang dijumpai pigmentasi; hal ini disebabkan oleh timbunan pigmen hemosiderin.

Dengan adanya pigmentasi inilah maka tumor ini sering dikelirukan dengan melanoma atau tumor ganas kulit lainnya, seperti halnya juga pada papiloma basoselulare. Papiloma basoselulare (sering disebut juga verruca senilis atau verruca seborrhoica) merupakan penonjolan pada kulit dengan konsistensi kenyal dan agak berlemak, biasanya juga mengalami pigmentasi dan multipel, terdapat pada orang tua, dengan lokasi pada badan, lengan dan muka.

Gambaran histologik jenis tumor ini adalah jinak, terdiri atas sel-sel epidermal dengan struktur terutama dari sel stratum basale. Papiloma spinoselulare adalah suatu jenis tumor yang lebih jarang terdapat. Makroskopik pada permulaan tumor ini sulit dibedakan apakah ganas atau jinak.

Sepintas lalu merupakan verruca biasa dengan permukaan tidak berpigmen, kering, kasar dan relatif lebih banyak massa keratinnya dibanding verruca. Pada pemeriksaan histoligk jenis tumor ini juga banyak menimbulkan problem. Gambaran mikroskopik tumor-tumor jinak kadang-kadang juga memberikan kesan ganas, misalnya pada keratoakantoma.
Kadang-kadang pada daerah yang menunjukkan gambaran jinak kemudian setelah diteliti lebih lanjut ternyata memiliki bagian yang ganas. Hal ini dijumpai misalnya pada hiperplasia pseudo-epiteliomatosa yang hampir selalu menunjukkan pertumbuhan ke arah karsinoma epidermoid. Lebih lanjut nanti akan dibicarakan di bagian khusus bab ini kelainan-kelainan kulit ganas yang sering dijumpai.