Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembesaran timus (Dr. P. Veeze)

Pembesaran timus (Dr. P. Veeze) - Timus terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri, dan letaknya di mediastinum atas depan. Pada waktu lahir timus ini relatif terbesar ukurannya (dibanding berat badan), beratnya rata-rata 13 gram. Sesudah beberapa tahun pertumbuhan terhenti sampai kira-kira tahun ke 7, kemudian terjadi pertumbuhan baru sampai rata-rata 35 gram pada masa akilbaligh, dan sesudah itu terjadi involusi.

Kalau involusi ini lama tidak terjadi, maka disebut timus persistens. Hiperplasi timus terutama terjadi pada anak kecil, jarang pada yang lebih tua. Bisa terjadi pembengkakan sebesar tinju dalam mediastinum depan, yang menimbulkan gejala-gejala kompresi dan memerlukan tindakan bedah.

Demikian pula halnya dengan kista timus (jarang terdapat) yang kadang-kadang dapat menjadi besar sekali. Timoma merupakan tumor timus sejati, kebanyakan jinak, tetapi 30-50% ganas dengan pertumbuhan sangat agresif dan pembentukan metastasis di kelenjar-kelenjar limfe mediastinal, jarang metastasis jauh.

Tumor ini bisa bersifat kistik atau solid, dan satu tumor dapat menunjukkan skala perubahan gambaran histologik mulai dari timus normal melalui pertumbuhan tumor jinak sampai limfosarkoma dan karsinoma kadang-kadang juga gambaran morbus Hodgkin.

Walaupun terbatas tegas dan secara mikroskopik jinak timoma harus selalu dipandang sebagai (potensial) ganas. Timoma yang tumbuh infiltratif cepat menimbulkan gejala, bentuk-bentuk yang terlokalisasi baru diketemukan pada pemeriksaan rontgen baik yang dikerjakan secara rutin maupun karena myasthenia gravis.

Pada foto rontgenakan tampak bayangan dengan kontur berlekuk-lekuk (bergelombang) dan kerapkali dengan kutup atas yang jelas yang membedakannya denan struma substernal. Antara timoma dan kadang-kadang juga hiperplasi timus dengan myasthenia gravis terdapat korelasi yang tidak dapat diterangkan.

Baca juga selanjutnya di bawah ini


Tumor-tumor teratoid (Dr. P. Veeze)

Data-data menyebutkan bahkan kira-kira separuh penderita timoma menderita atau akan menderita juga myasthenia gravis dan pada 10-15% penderita myasthenia gravis terdapat juga timoma. Setiap timoma jika kalau radikalitas operasi diragukan. Prosentasi angka ketahanan hidup lima tahunnya 65%.