Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Paliasi pada wanita dalam waktu 2 tahun sesudah menopause

Paliasi pada wanita dalam waktu 2 tahun sesudah menopause- Pengobatan penderita dari golongan ini adalah yang paling sukar ialah pemberian preparat-preparat estrogen kepada mereka adalah berbahaya dan kastrasi tidak akan efektif. Pada umumnya kepada mereka diberikan penyinaran fokal selama mungkin untuk mengendalikan prosesnya.

Bilamana hal ini tidak dapat dikerjakan lebih lama lagi, maka pada wanita-wanita yang reseptor estrogennya + atau kurang lebih diberikan preparat-preparat antiestrogen disusul dengan terapi androgen. Juga di sini jika timbul residif sesudah remisi, dapat dipertimbangkan hipofisektomi atau adrenalektomi bilateral.

Bilamana tidak diperoleh suatu respons sedang reseptor estrogennya negatif, maka diberikan khemoterapi baik itu bersifat monoterapi ataupun sebagai kombinasi terapi; jangan lupa menanggulangi rasa nyeri.

Adapun tempat prednison sebagai terapi adalah serupa dengan apa yang telah diuraikan di atas pada pasal A. Pada semua terapi paliatif tampak bahwa radioterapi memegang peranan sangat penting sebagai pengobatan sarang-sarang lokal yang menganggu.

Termasuk di sini antara lain dislokasi atau fraktur imminens tulang-tulang sendi yang menanggung berat badan (collum femoris, columma vertebralis), metastasis simptomatik yang terlokalisasi, residif lokal, residif regional dan penyebaran di otak.
Radioterapi dianggap sebagai terapi primer untuk proses-proses lokal, sedang untuk penderita umumnya diberikan terapi sistemik dalam bentuk terapi hormonal (additif ataupun ablatif) atau dengan sitostatika.