Karsinoma planoselulare atau karsinoma epidermoid
Karsinoma planoselulare atau karsinoma epidermoid - Karsinoma planoselulare dapat memiliki berbagai macam bentuk manifestasi. Umumnya diawali dengan suatu penebalan dan pertandukan yang diikuti ulserasi. Ulkus terjadi dini, dengan tepi lesi tidak tegas. Infiltrasinya sering jauh lebih dari yang diduga secara palpasi.
Kasus yang karakteristik, kadang-kadang karsinoma epidermoid sangat mirip keratosis benigna. Histologik diferensiasinya tinggi bagian yang eksofitik tampak menonjol tetapi di lapisan bawah ternyata ada pertumbuhan infiltratif.
Pada sikatriks akibat inflamasi kronik (fistula ulcus cruris) terjadi hiperplasi pseudoepiteliomatosa di bawahnya kadang-kadang ada karsinoma epidermoid. Prognosa karsinoma planoselulare umumnya lebih jelek dibanding karsinoma basoselulare.
Ini terutama karena kemungkinan metastasis ke dalam kelenjar limfe regional. Metastasis hematogen relatif jarang. Prinsi terapinya sama dengan prinsip terapi karsinoma basoselulare (bedah dan radioterapi). Jika ada kelenjar limfe yang dicurigai, dianjurkan melakukan disseksi kelenjar.
Morbus Bowen memiliki gambaran tersendiri. Kelainan ini batasnya tegas, eritematosa, sehingga menyerupai eksim, dan terutama terdapat pada bagian kulit yang tidak tertutup. Mikroskopik ini adalah karsinoma epidermoid yang tumbuh intraepitelial.
Contoh cara pertumbuhan intraepitelial dapat dilihat. Prognosanya lebih baik tetapi terapi sering menghadapi kesulitan karena kelainan-kelainan ini sering tumbuh multipel dan luas.