Pemeriksaan kencing (Dr. A.Th. van Oosterom)
Pemeriksaan kencing (Dr. A.Th. van Oosterom) - Pemeriksaan kencing kadang-kadang juga penting dalam diagnosa dan follow-up proses keganasan. Protein dalam urin dapat menunjukkan terjadinya perdarahan akibat adanya tumor di ginjal atau saluran kencing. Protein juga bisa diketemukan dalam urin jika imunokompleks dari antigen dan zat anti dari tumor mengakibatkan glomerulonefritis membranosa.
Ini bisa terjadi pada limfoma, dan kadang-kadang pada tumor lambung, payudara, dan paru. Protein Bence-Jones terdapat pada urin penderita penyakit Kahler, tetapi secara sporadik juga pada tumor ganas lain. 5-hidroksiindol-asam-asetat dalam keadaan normal terdapat sedikit 5-hidroksiindol-asam-asetat sebagai produk akhir pemecahan triptofan.
Dalam tumor karsinoid terbentuk 5-hidroksi-triptamin serotonim) dan mungkin ditimbun dalam granula argentafin, kemudian masuk sirkulasi dan dipecah menjadi 5-hidroksiindol-asam-asetat. Karena itu pada karsinoid ekskresi 5-hidroksiindol-asam-asetat sangat tinggi.
Tumor ini dapat dijumpai pada jaringan yang mengandung sel argentafin : usus halus, appendix, lambung, kandungan empedu, pankreas, paru dan ovaria. Metastasis tumor tersebut di hepar dapat juga memproduksi serotonin.
Vanillyl Mandelic Acid (VMA) pada orang normal terdapat dalam urin sebagai produk pemecahan adrenalin dan noradrenalin. Tumor-tumor yang berasal dari sel khromafin sistem simpatiko-adrenal dapat membentuk katekholamin.
Feokhromositoma dan feokhromoblastoma yang bersifat lebih ganas dapat menaikkan ekskresi VMA dalam urin. Juga pada neuroblastoma jumlahnya dapat sangat tinggi. B-human choriogonadotrofin (B-HCG) selain terdapat dalam darah penderita khoriokarsinoma dan tumor testis yang berkomponen trofoblastik juga diketemukan dalam urinnya.
Ekskresi melanin dalam urin kadang-kadang dijumpai pada penderita melanoma. Hasil negatif yang menetap, pada penderita sesudah operasi kuratif, menunjukkan bahwa tindakan tersebut berhasil. Jika kemudian positif kembali berarti tumor tersebut mengadakan residif atau terjadi metastasis.
Selain mempunyai arti diagnostik, penetapan ekskresi secara kwantitatif dalam urin 24 jam dapat dipakai untuk evaluasi efek terapi. Hidroksiprolin ialah suatu asam amino yang boleh dikata hanya terdapat dalam kolagen. Kira-kira dua pertiga kolagen tubuh terdapat dalam matrix tulang.
Dengan demikian ekskresi kalsium dan hidroksiprolin dapat memberi gambaran proses pembentukan dan penghancuran tulang. Pada penderita kanker, jika terjadi kenaikan ekskresi zat-zat ini, berarti terjadi metastasis di tulang yang progresif.
Pentetapan kadar steroid dalam urin 24 jam mempunyai banyak kegunaan. Penurunan akskresi 17-ketogen steroid dan keto-steroid memberitahu kita akan terjadinya metastasis di kelenjar adrenal, walaupun klinis belum tampak sindroma Addison.
Kenaikan ekskresi 17 ketogen dan ketosteroid dapat dijumpai bukan hanya pada tumor adrenal dan hipofisa, melainkan juga pada keganasan lain yang memproduksi ACTH. Penyimpangan pola ekskresi steroid dapat dijumpai pada karsinoma adrenal. Ekskresi steroid yang sangat tidak menentu terdapat pada tumor sel Leydig ovarium.