Komplikasi-komplikasi vaskuler dan kelainan-kelainan tulang dan sendi
Komplikasi-komplikasi vaskuler.
Komplikasi-komplikasi ini telah lama dikenal dalam bentuk tromboflebitis, baik pada vena-vena progunda maupun yang superfisial. Kadang-kadang komplikasi ini dapat berlangsung sebagai tromboflebitis migrans. Tromboflebitis terdapat pada karsinoma pankreas, tetapi tumor prostat, ovarium, lambung dan kolon dapat juga menjadi penyebabnya.
Pada umumnya tromboflebitis ini adalah suatu gejala yang baru timbul kalau tumor sudah membuat metastasis. Iskhemia akut pada jari-jari, dari sianosis sampai sindroma Raynaud, disebabkan oleh penutupan arteriola-arteriola kecil.
Kelainan ini sekarang sudah banyak ditulis pada sejumlah tumor-tumor ganas. Pada umumnya gejala-gejala ini melanjut sampai terjadi ulserasi jari-jari dan akhirnya gangren. Endokarditis verukosa marantis, yang kerapkali timbul pada fase terakhir suatu proses keganasan, mungkin termasuk golongan kelainan ini.
Kelainan-kelainan tulang dan sendi.
Kelainan ini terdapat terutama pada karsinoma bronkhus dan retikulosis maligna (Kennedy, 1971). Sindroma klinik yang terpenting adalah osteoartropatia hipertrofik (sindroma Pierre-Marie-Bamberger). Gejala-gejalanya ialah dari tabuh, periostitits hipertrofik tulang panjang, dan sinovitis.
Kelainan ini banyak memberi keluhan nyeri. Pada sebagian penderita keluahn-keluhan ini hilang setelah pengangkatan tumornya. Suatu bentuk tidak khas arthritis rematoid yang menyerang sendi-sendi besar secara simetris, diketemukan pada karsinoma payudara, kandung kencing, bronkhus, kolon dan leher rahim.
Tetapi yang terbanyak komplikasi ini terdapat pada retikulosis maligna. Dalam bab ini tidak dibicarakan semua gejala umum dan komplikasi-komplikasi yang terjadi pada penderita kanker. Tetapi telah jelas kiranya bahwa tumor ganas dapat menimbulkan berbagai macam gejala umum.
Pada keadaan-keadaan tertentu gejala-gejala ini mendahului diagnosa pasti tumornya untuk beberapa bulan atau tahun. Karena itu pengenalan gambaran-gambaran klinik ini dapat memberi arti penting untuk mendiagnosa tumor pada stadium dini dengan kemungkinan terapi yang kuratif.