Karsinoma pankreas (Prof. Dr. A.E. van Voorthuisen)
Karsinoma pankreas (Prof. Dr. A.E. van Voorthuisen) - Pada bagian ini akan dibicarakan tumor-tumor yang berasal dari jaringan kelenjar atau dari saluran-saluran ekskresinya. Berdasarkan gejala-gejalanya maka dibuat pembagian kasar ke dalam 2 golongan tumor. Jika gejala pertama ikterus, kemungkinan tumor yang sangat kecil dari saluran ekskresinya, meskipun kadang-kadang juga dapat disebabkan karena tumor yang lebih luas yang berasal dari jaringan kelenjar di kaput pancreatis.
Pada ikterus obstruktif demikian ini hampir selalu harus dibuat suatu anastomosis biliodigestif, untuk membebaskan penderita dari ikterusnya. Pemeriksaan radiologik berikut ini biasanya digunakan terhadap penderita :
Duodenografi hipotonik.
Ini ialah pemeriksaan double-contrast duodenum, yang kegiatan peristaltiknya sementara diberhentikan dengan suntikan glukagon intravena. Perluasan tumor kaput pancreatis atau papilla Vateri dapat ditaksir karena perubahan-perubahan di dalam dinding duodenum.
Ekhografi.
Ekhografi dapat menunjukkan kemungkinan tempat obstruksi di saluran empedu dengan menunjukkan pelebaran saluran-saluran empedu baik dengan atau tanpa pembesaran kandung empedu (kandung empedu Courvoisier). Jika yang dihadapi tumor penkreas, asal besarnya sedikitnya kira-kira 3 cm.
Kholangiografi perkutan.
Ini dikerjakan dengan jarum yang sangat kecil; jarum tersebut dimasukkan ke dalam hati dari lateral. Jika saluran-saluran empedu melebar, maka pada 95% penderita bahan kontras dapat dimasukkan ke dalam saluran-saluran ini dan dengan itu dimungkinkan menentukan tempat obstruksi dan kemungkinan sebabnya.
Atas dasar informasi-informasi ini dapat dikerjakan eksplorasi operatif, dan durante operationem dapat diputuskan, mungkinkah dikerjakan pankreatikoduodenektomi menurut Whipple, ataukah hanya dapat dikerjakan anastomosis biliodegestif.
Kategori kedua dipandang dari sudut gejala-gejalanya, terdiri atas penderita yang menunjukkan gejala-gejala nyeri, penurunan berat badan, kenaikan laju enap darah, gangguan-gangguan endokrin dan lain-lainnya.
Gejala-gejala ini tidak khas untuk karsinoma pankreas, dan diperlukan analisa yang lebih luas sebelum memutuskan diagnosa ini. Pada umumnya pada penderita-penderita ini diperlukan pemeriksaan perut atas yang luas, kalau perlu dilakukan pemeriksaan lambung, usus dan ginjal dengan menggunakan tehnik pemeriksaan pankreas.