Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Elektrolit dan protein darah (D.r A.Th. vam Oosterom)

Penetapan kandungan elektrolit serum hanya sedikit artinya bagi penentuan keganasan. Kadar natrium, kalium dan khlorida yang menyimpang boleh dikata hanya dijumpai pada tumor endokrin atau tumor yang memproduksi hormon ektopik.

Kadar kalsium jangan hanya diperiksa pada karsinoma payudara atau penyakit Kahler saja. Tumor bronkhus, ginjal, kolon dan pankreas kadang-kadang juga menimbulkan hiperkalsemi. Hipoglikemi dapat dijumpai pada tumor pankreas, terutama insulinoma, tetapi juga pada karsinoma hepar dan paru serta sarkoma jaringan lunak.

Kadar asam urat dapat meninggi pada keganasan hematologik. Pada pemberian sitostatika, terutama pada permulaan, kadar asam urat harus diikuti dengan seksama, apalagi kalau diharapkan penghancuran massal jaringan tumor (limfosarkoma).

Spektrum protein pada analisa penderita kanker kadang-kadang bisa berguna. Di samping hipo-albummemi dan kenaikan salah satu ''guick reactive proteins'' dapat juga dijumpai paraprotein. Morbus Kahler dan penyakit Waldenstrom didiagnosa dengan cara ini.
Gamopatia monoklonal juga didapat pada karsinoma rekto-signoid, prostat dan paru. Produksi immunoglobulin (Ig) yang abnormal dapat menimbulkan apa yang disebut rantai berat pada elektroforesis. Retikulosarkoma dan limfosarkoma menimbulkan puncak B, lekemi limfatik menahun (CLL) menimbulkan puncak m dan retikulosarkoma kadang-kadang menimbulkan puncak a.