Faktor genetik terjadinya kanker
Faktor genetik terjadinya kanker - Penyelidik pada binatang menunjukkan bahwa kanker dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik. Penyelidikan epidemiologik menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kanker tertentu mempunyai sifat herediter. Pola ''sensitivitas terhadap kanker'' yang nampak di sini, menimbulkan dugaan bahwa ada pengaruh genetik yang multipel yang dapat saling memperkuat atau saling memperlemah.
Berbeda halnya pada beberapa model binatang, gen-gen ini dan efek-efeknya tidak dapat diidentifikasi dengan jelas dan karena itu juga tidak dapat diikuti dalam populasi dan keluarga dari individu-individu sehat. Meskipun demikian, pada manusia dikenal sindroma genetik tertentu, yang menunjukkan predisposisi untuk kanker.
Down's syndrome (trisomi 21) misalnya memberikan kenaikan kemungkinan lekemi, sedang penderita xeroderma pigmentosa banyak menunjukkan kanker kulit. Ada segolongan penyakit genetik tertentu dengan gejala khas pertumbuhan tumor dan bakatnya, diturunkan secara dominan.
Sebagai contoh : poliposis coli, yag hampir semua akhirnya menjadi ademo-karsinoma; eksostose herediter multipel, yang kerapkali berubah menjadi khondrosarkoma; juga retinoblastoma dapat dimasukkan dalam golongan ini.
Pada tahun-tahun terakhir ini banyak dilakukan penyelidikan terhadap hubungan antara ''histocompatibility complex'' sistem HLA dan kerentanan terhadap pertumbuhan tumor. Hasil sementara menunjukkan adanya suatu hubungan tertentu (meskipun hanya sedikit) dengan timbulnya bentuk kanker tertentu.
Juga banyak perhatian ditujukan kepada faktor-faktor genetik yang berperan pada onkogenesis oleh virus. Penyelidikan-penyelidikan ini menunjukkan kemungkinan bahwa induksi lekemi pada ayam dan tikus oleh virus RNA tipe C dan induksi tumor payudara pada tikus oleh virus RNA tipe B, ditentukan oleh faktor-faktor genetik yang multipel. Ada kemungkinan terdapatnya sistem gen yang menentukan apakah genom dari virus endogen yang secara laten telah ada dalam sel-sel pada waktu dilahirkan, akan tereksprasi atau tidak.