Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tumor-tumor dalam daerah columma vertebralis

Tumor-tumor dalam daerah columma vertebralis - Tumor intrameduler : Tumor ini primer berasal dari bangunan yang terletak di dalam medula spinalis. Juga ini sebagian besar adalah glioma, misalnya astrositoma dan ependimoma.

Tumor ekstrameduler intradural : Yang termasuk golongan ini ; meningioma neurinoma atau neurilemoma dan tumor-tumor yang berasal dari filum terminale.

Tumor ekstradural : Di samping meningeoma yang meluas ekstradural (jarang) atau tumor lain yang tumbuh di ruang peridural, termasuk juga di sini tumor-tumor yang berasal dari columna vertebralis sendiri, misalnya :

  • Tumor metastasis, mula-mula berada di dalam corpus vertebrae dan kemudian meluas ke dalam canalis vertebralis.
  • Plasmositoma, osteosarkoma dan sebagainya, tumor-tumor yang berasal dari radix spinal dan serabut saraf perifer; biasanya neurolemoma, (neurinoma) atau neurofibroma.

Tumor-tumor dari radix saraf perifer.

Tumor-tumor ini berasal dari selubung dari Schwann dan dikenal sebagai neurinoma atau neurolemoma. Tumor-tumor ini juga dapat terjadi intrakranial ataupun dalam canalis vertebralis, intradural atau extradural (sudah disebut di tempat lain).

Frekwensi.

Fields dan Sharkey (1962) mengumumkan frekwensi rata-rata setahun untuk 27 negara. Di negara Belanda menurut laporan mereka frekwensi tumor otak dan bagian lain susunan syaraf pusat sedikit di atas 4,5 tiap 100.000 penduduk.

Menurut Kantor Pusat Statistik negeri Belanda nagka sebab kematian karena tumor susunan syaraf pusat di tahun 1970 adalah 4,1 tiap 100.000 penduduk. Dari jumlah ini 3,9 mengenai tumor intrakranial. Dari tiap 100.000 penduduk 2,0 meninggal karena tumor ganas, 0,2 karena tumor jinak, yang 1,9 tidak ada spesifikasinya.

Menurut statistik Fields dan Sharkey terdapat perbedaan frekwensi dari berbagai negara, yang terendah adalah Meksiko dengan angka 1 tiap 100.000 penduduk dan yang tertinggi adalah Israel dengan hampir 7 tiap 100.000 penduduk.

Untuk negeri Belanda frekwensinya kira-kira sama dengan Cekoslowakia, Kanada, Selandia Baru dan Afrika Selatan. Untuk seluruh Eropa Barat dan Amerika Serikat frekwensinya berkisar antara 3,5 sampai 5,5 tiap 100.000 penduduk. Tidak ada petunjuk perbedaan distribusi menurut jenis kelamin, meskipun pada tumor ganas otak terdapat sedikit preferensi terhadap jenis laki-laki (pengumuman CBS, 1970).
Umur timbulnya tumor sudah barang tentu sangat tergantung pada macam tumor. Pada umumnya tumor metastasis lebih banyak terdapat pada golongan umur tinggi. Meduloblastoma lebih banyak terdapat pada umur muda. Tidak diperoleh petunjuk bahwa glioma mempunyai sifat familial.