Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip-prinsip terapi Dr. J.A. van Dongen

Terapi tumor kulit harus mengikuti prinsip-prinsip berikut ini :

  • Pengenalan dini.
  • Biopsi di bawah anestesia umum, regional atau superfisial (pembekuan). Jangan menggunakan anestesia infiltrasi. Jaringan biopsi (atau stans biopsi) terlalu dalam.
  • Tepi kulit sehat yang ikut diambil harus cukup luas, luasnya ini tergantung jenis tumor. Defek ditutup secara bedah plastik. Lakukan pemeriksaan radikalitas operasi.
  • Mengenai sensitivitas terhadap radiasi dari tumor-tumor kulit terdapat berbagai salah paham. Ternyata kerapkali tumor yang tidak sensitif terhadap penyinaran misalnya karsinoma basoselulare, dapat berhasil diterapi karena lokalisasi tumor itu memungkinkan radiasi dosis tinggi tanpa merusak jaringan sehat. Daerah penyinaran harus cukup luas dan dalam, karena tidak mungkin verifikasi histologik mengenai radikalitasnya.
Prinsip-prinsip terapi Dr. J.A. van Dongen
Baca juga selanjutnya di bawah ini


Bencana akibat diagnostik dan terapi yang inadekwat

  • Kelainan kulit ganas atau pra-ganas yang berada di dekat organ vital seperti mata harus ditangani dengan teliti.
  • Tumor yang bermetastasis limfogen, dan ada kelenjar yang dicurigai, perlu ekstirpasi daerah kelenjar dengan sempurna. Jika inoperabel diberikan radioterapi dan kadang-kadang khemoterapi. Jika tidak teraba pembesaran kelenjar tentukan alternatif; disseksi kelenjar elektif atau follow-up yang ketat.
  • Bentuk-bentuk terapi lain, misalnya krioterapi, excochleasi, imunoterapi, aplikasi sitostatik, dapat dipertimbangkan pada keadaan-keadaan khusus, seperti tumor yang telah menyebar yang dengan terapi tradisional tidak mungkin lagi ditangani. Hal ini juga berlaku untuk terapi sitostatik secara sistemik. Beberapa sitostatik, seperti bleomisin, dapat bekerja efektif terhadap tumor-tumor kulit.
  • Follow-up yang baik sesudah terapi.
  • Lesi-lesi pra-ganas diterapi atau hilangkan atau jika terlalu luas dikontrol dengan ketat; dan eliminasi faktor-faktor kausal.