Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-faktor etiologik (Dr. J.A. van Dongen)

Faktor-faktor etiologik (Dr. J.A. van Dongen) - Sebagian besar tumor kulit terjadi akibat radiasi sinar ultraviolet yang lama, misalnya pada nelayan, petani, dan orang-orang di daerah tropik. Umumnya bagian yang terkena adalah bagian yang terbuka misalnya muka, kepala, punggung tangan.

Sering dijumpai perubahan ganas atau pra-ganas pada kulit dengan keratosis. Kini para ahli menganggap bahwa tumor kulit terjadi karena ada gangguan penyembuhan DNA yang rusak karena sinar ultra violet. Contoh yang ekstrim kita lihat pada ''xeroderma pigmentosa'', yang telah menunjukkan perubahan ganas pada usia muda.

Faktor-faktor etiologik (Dr. J.A. van Dongen)

Melanoma juga diperkirakan berhubungan dengan pengaruh sinar matahari ; di daerah-daerah Australia yang mendapat lebih banyak sinar matahari dijumpai lebih banyak melanoma. Riwayat radiasi dengan sinar rontgen juga mempengaruhi resiko tumor kulit.

Demikian pula pembekuan yang dialami dan jaringan parut yang luas atau radang kronik (misalnya sikatriks luka bakar, ulkus kruris dan fistula). Kontak dengan bahan-bahan toksik di tempat kerja juga bisa menimbulkan tumor kulit. Terumpamanya, sering digunakan dalam onkologi eksperimental. 

Arsen yang dulu sering dipakai bisa menimbulkan keratosis, yang dapat melanjut menjadi tumor ganas kulit. Kulit yang mengalami gangguan lupus, dan yang terjadi pada usia lanjut, sering mengalami perubahan ganas. Barangkali radioterapi yang diberikan untuk lupus juga merupakan etiologi untuk kelainan kulit ini.

Baca juga selanjutnya di bawah ini


Sifat-sifat biologik dan prognosa

Walaupun faktor eksogen sangat berperan pada genesis kebanyakan tumor kulit, mungkin faktor genetik juga ada. Frekwensi hampir semua tumor kulit lebih tinggi pada golongan kulit putih daripada kulit berwarna. Mengenali faktor-faktor etiologi dan tanda-tanda dini ganas ataupun pra-ganas penting guna menetapkan langkah-langkah pencegahan.