Kecepatan pertumbuhan tumor (sel-sel)
Kecepatan pertumbuhan tumor (sel-sel) - Pada individu dewasa, dalam keadaan normal terdapat keseimbangan antara pembentukan dan hancurnya jaringan. Pertumbuhan tumor kebanyakan tersifat oleh suatu balans positif : lebih banyak sel yang terjadi daripada sel yang hilang. Tetapi kecepatan pertumbuhan ini umumnya lebih kecil daripada kecepatan pertumbuhan jaringan fetal normal ataupun jaringan dalam regenerasi.
Waktu yang dibutuhkan oleh tumor untuk meningkatkan volume dua kali dapat berbeda-beda dari beberapa minggu sampai beberapa tahun, tergantung dari jenis tumor dan keadaannya. Kenaikan volume ini tergantung dari : waktu yang berlangsung antara dua pembagian sel, fase intermitotik, susunan populasi sel (tidak semua sel membagi diri atau membagi diri sama cepat) dan jumlah sel yang mati dalam suatu periode tertentu. Barangkali kedua faktor terakhir ini yang terpenting.
Waktu siklus sel, yaitu fase mitotik ditambah fase intermitotik, memegang peranan penting dalam kecepatan pertumbuhan. Setelah sel membagi diri, sel-sel anak datang dalam fase G1, yaitu periode waktu sel menjalankan fungsi spesifik, umpamanya sintesa protein.
Dari fase G1 sel datang ke fase S, saat sel mulai sintesa DNA, melipatkan material genetik sebagai persiapan membagi diri. Sebelum sel membagi diri (fase M), masih ada fase G2. Pada waktu ini nukleus mengandung DNA dua kali lipat banyaknya. Waktu minimum suatu siklus sel, diukur pada sel-sel dalam kultur jaringan, kira-kira 16 jam.
In vivo waktu ini untuk epitel usus adalah 12 jam, epidermis 21 hari, hati 160 hari. Waktu fase S dan fase G2 kira-kira konstan; variabilitas yang besar, yang terdapat juga pada sel-sel tumor terletak dalam fase G1. Ada sel-sel yang selalu atau bertahun-tahun berada dalam fase G1, yaitu sel-sel yang mengalami diferensiasi fungsi spesifik.
Sebagaimana akan diterangkan dalam bab-bab berikut, dalam berbagai fase terdapat sensitivitas yang sangat berbeda terhadap pengaruh eksogen, misalnya sinar-sinar yang mengionisasi dan sitostatika. Banyak keadaan yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan; barangkali yang terpenting adalah vaskularisasi tumor dari jaringan sekitarnya.
Angiogenesis dari tumor dan daerah sekitar tumor mungkin dipengaruhi oleh produk-produk dari sel-sel tumor. Banyak perhatian diberikan kepada zat-zat penghambat pertumbuhan yang spesifik untuk jaringan yang diketemukan oleh Bullough dan yang disebut ''chalon''. Tumor-tumor mengandung dan memproduksi ''chalon'' yang lebih sedikit daripada jaringan yang menjadi asal tumor tadi.
Penyelidikan-penyelidikan oleh Collins dan kawan-kawan dan Breur menunjukkan bahwa tumor-tumor tertentu antara lain metastasis dalam paru, membutuhkan waktu yang amat konstan untuk melipatgandakan volume sampai dua kali. Dapat dihitung bahwa bertolak dari satu sel tumor dengan volume rata-rata sel tumor, diperlukan 30 kali pelipatan untuk mencapai volume 1 cm.
Kalau dalam suatu keadaan waktu untuk untuk satu kali pelipatan adalah 100 hari, dan ini tetap konstan, maka untuk 30 kali pelipatan diperlukan waktu kira-kira 8 tahun. Dalam waktu 10 kali pelipatan selanjutnya (10 X 100 hari) volume akan naik dari 1 cm menjadi kira-kira 1.000 cm.
Jadi jelaslah bahwa tumor sesungguhnya sudah terdapat jauh sebelum kita mampu menunjukkan dengan cara-cara dan alat-alat diagnostik yang sangat tajam sekalipun. Dan seluruh periode observasi klinik, diagostik dan terapi baru berlangsung antara pembagian sel yang ke 30 dan ke 40.